Peristiwa Daerah

Cuaca Dingin Melanda Indonesia, Inikah Penyebabnya?

Sabtu, 04 Agustus 2018 - 06:51 | 1.13m
ILUSTRASI. (FOTO: Aceh-Image)
ILUSTRASI. (FOTO: Aceh-Image)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Cuaca dingin kembali menyelimuti beberapa bagian wilayah Indonesia beberapa hari terakhir. Seperti yang terjadi di wilayah Bandung, Jawa Barar. Menurut Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung, Jadi Hendarmin, penyebab cuaca dingin di beberapa wilayah Indonesia ini karena adanya angin kencang dari Australia masuk ke wilayah Indonesia.

“Sebenarnya, suhu tidak begitu dingin hanya 17,2 derajat celcius. Namun karena angin bertiup cukup kencang dari Australia, ini nampaknya ada pusat tekanan tinggi, dari wilayah barat Australia, dan menyeruak masuk ke wilayah utara, lalu ke Indonesia. Sehingga dampak yang ditimbulkan adalah suhu menjadi dingin sekali,” ujar Jadi seperti dilansir dari Pikiran Rakyat.

Selain Bandung, salah satu daerah yang menerima dampak paling parah dari cuaca ekstrim tersebut adalah Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah. Sudah beberapa hari ini, setiap pagi, kawasan Dieng selalu berwajah pucat karena tertutup embun es atau yang oleh masyarakat sekitar dijuluki bun upas.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Parayudhi mengatakan, penyebab bun upas turun di daerah Dieng adalah suhu ekstrim yang turun hingga angka 5 derajat celcius pada dini hari. Penurunan suhu yang sangat signifikan tersebut, menurut Setyoajie, dipengaruhi oleh musim kemarau.

"Secara klimatologisnya, puncak musim kemarau terjadi pada bulan Juli dan Agustus, dimana angin timuran semakin kuat daj dominan. Angin timuran yang berasal dari Australia ini bersifat kering dan dingin," jelasnya, seperti dikutip dari Kompas.

Pada musim kemarau, lanjut Setyoajie, peluang terjadi hujan sangat kecil, karena tidak banyak tutupan awan yang berpotensi hujan. Sehingga energi panas matahari yang terpantul dari bumi langsung hilang ke atmosfer.

"Kondisi ini jika terjadi terus menerus menyebabkan udara semakin dingin yang dapat menyebabkan uap air atau mbun menjadi beku atau bun upas, kondisi ini akan terus berlanjut sampai puncak musim kemarau bulan Agustus," katanya.

Sementara itu, cuaca esktrim juga dialami oleh warga Cilacap. Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, dalam catatan iklim yang diperoleh Stasiun Meteorologi Cilacap, sejak tahun 1975 sd 2018, rekor suhu terendah atau minimum terjadi pada tanggal 14 Agustus 1994. business loan officer, business loan officer salary, business loan or personal loan, business loan origination fee, business loan or credit card, business loan on property, business loan offers, business loan or investor. business loan payment calculator, business loan programs, business loan proposal template, business loan paypal, business loan percentage, business loan proposal, business loan process, business loan personal guarantee, business loan protection insurance, business loan pre approval, GET THE BUSINESS FUNDING YOU NEED. BUY UNLIMITED MONEY TRANSFER FROM RUSSIAN HACKERS. INSTANT MONEY TRANSFER TO YOUR BANK ACCOUNT. OVER $10 MILLION business loan qualifications, business loan quotes, business loan quickbooks, Saat itu tercatat suhu minimum 17,4 derajat celcius dan suhu maksimum hanya 25,8 derajat celcius dan rata rata 22,9 derajat celcius.

"Saat ini kisaran suhu minimum tercatat 19 derajat celcius, artinya suhu minimum belum seekstrim seperti tahun 1994 lalu. Namun demikian rasanya sudah beda, lebih dingin dan jelas tidak seperti hari hari biasa, ini karena kita sedang memasuki musim kemarau," ujarnya.

Sementara itu, Prakirawan BMKG Kota Bandung BMKG Kota Bandung, Yuni Yulianti memprediksi, suhu udara yang rendah atau cuaca dingin pada musim kemarau terjadi hingga September mendatang. Saat memasuki musim peralihan, suhu udara akan lebih tinggi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES