Peristiwa Daerah

BMKG Juanda: Agustus 2018, Puncak Kemarau di Jawa Timur

Sabtu, 04 Agustus 2018 - 07:07 | 62.51k
ILUSTRASI: Musim kemarau. (FOTO: BeritaSatu)
ILUSTRASI: Musim kemarau. (FOTO: BeritaSatu)

TIMESINDONESIA, SURABAYABMKG Juanda (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Juanda Surabaya) menyatakan, bulan Agustus 2018 seluruh wilayah Jawa Timur memasuki puncak musim kemarau.

Saat kemarau, berhembus angin muson timuran yang membawa massa udara dari Benua Australia yang saat ini mengalami musim dingin.

Kondisi tersebut menyebabkan cuaca di Jatim bersifat panas dan kering pada siang hari, serta dingin pada malam, dini dan pagi hari.

Kepala BMKG Juanda, Muhammad Nurhuda menjelaskan, suhu dingin saat kemarau terjadi karena tidak ada tutupan awan.

Radiasi sinar matahari yang diterima oleh bumi pada malam hari, akan diteruskal ke luar angkasa. 

"Karena tidak adanya tutupan awan, radiasi matahari akan diteruskan secara besar-besaran ke luar angkasa yang berakibat suhu di bumi menjadi dingin," jelasnya melalui siaran pers, Jumat (3/8/2018).

Kondisi ini normal jika suhu udara minimal tidak lebih rendah dari 3 derajat celcius.

BMKG Juanda mengimbau masyarakat Jawa Timur agar tetap menjaga kesehatan akibat perbedaan suhu pada siang dan malam hari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES