Cegah Falling-Out, Kebut Penyiraman Beton TMMD

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Pencegahan terhadap keretakan beton TMMD Kodim Banjarnegara sepanjang 1,1 kilometer terus dilakukan oleh anggota Satgas TMMD bersama warga masyarakat Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum.

Banyak cara, ada yang menggunakan ember yang dilangsir secara manual dan ada juga yang menggunakan alat semprot air multifungsi. Terlihat Rohit (35) warga Rt. 4 rw. 6 Dusun Karanggondang Desa Pasegeran sedang menggunakan compressor water pump untuk menyiram beton di titik 300 meter.

Ini dilakukan hanya untuk mengawetkan beton tersebut karena nantinya akan diserahkan kepada warga itu sendiri, penyerahan secara simbolis oleh Dansatgas TMMD Kodim Banjarnegara, Letkol Inf. Bagas Gunanto kepada Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Kho Wing Chin melalui penandatangan dan penyerahan notulen TMMD saat Upacara Penutupan TMMD Reguler 8 Agustus 2018 nanti.

Diketahui penyebab utama keretakan (falling-out) yang dihindari adalah faktor cuaca ekstrim dan ketidaksabaran warga yang ingin segera menggunakan akses tersebut walaupun belum 100% kering. Beton dapat dilalui maksimal setelah berumur 2 minggu, sehingga untuk mencegahnya opsinya melalui penyiraman beton dan penutupan jalan dengan portal dari bambu dan dirantai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement