Peristiwa Daerah

[JANGAN DITIRU] Ngaku Polisi, Iswanto Bawa Kabur Sepeda Motor

Jumat, 03 Agustus 2018 - 13:50 | 227.87k
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Muhammad Harris, menunjukkan barang bukti hasil kejahatan tersangka Iswanto. (FOTO: Rudy/TIMES Indonesia)
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Muhammad Harris, menunjukkan barang bukti hasil kejahatan tersangka Iswanto. (FOTO: Rudy/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Satreskrim Polresta Sidoarjo mengamankan Ismanto (31), warga Babatan, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya. Ismanto yang bekerja sebagai security di mall dikawasan Surabaya itu ditangkap karena mengaku sebagai anggota Intel Kepolisian.

Iswanto mengaku anggota Polri untuk melakukan kejahatan dengan modus penggelapan. 

"Tersangka ngaku anggota Intel Polri untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik korban atas nama Dicky Firmansyah (19), warga Desa Cemengkalang, Kecamatan Kota, Sidoarjo. Selain mengaku sebagai anggota Intel, tersangka juga mengaku bisa dengan mudah membantu membuatkan SIM untuk warga yang membutuhkan SIM," kata Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Muhammad Harris, jumat (3/8/2018)

Lebih jauh Harris memaparkan jika modus anggota Polisi dan bisa mengurus SIM itulah yang dijadikan tersangka untuk melancarkan aksi penipuanya.

"Karena mengaku Polisi itulah, orangtua korban (Dicky) percaya yang kemudian meminta tolong agar anaknya dibantu dibuatkan SIM. Dan pada tanggal 22 Mei 2018 lalu korban akhirnya bertemu pelaku untuk proses pengurusan SIM ke Satlantas Polresta Sidoarjo dengan berboncengan mengendarai motor jenis Honda Beat bernopol W 4969 VN milik korban. Tapi proses pengurusan SIM itu hanya akal-akalan pelaku saja," papar Harris

Harris menambahkan, korban dan pelaku hanya duduk di salah satu warung kopi yang berada di depan Mapolresta Sidoarjo. Pelaku Iswanto berpura pura mencari temannya yang bisa menguruskan SIM, karena pelaku mengaku temannya tidak ada di Polresta,  kemudian pelaku meminjam handphone  korban dengan dalih menghubungi temannya di bagian SIM tersebut.

"Saat telephone itulah pelaku bilang temanya dibagian SIM sedang di luar kantor, kemudian pelaku mengajak korban mencarinya. Saat itulah pelaku mengajak korban berhenti di SPBU Jalan Jenggolo, di sana korban disuruh cuci muka di toilet SPBU dengan alasan agar terlihat bersih saat proses pengurusan SIM itu," ucapnya.

Karena korban terbujuk tipu muslihat Iswanto, kemudian pelaku ini meminjam kunci kontak motor korban dengan dalih akan dibelikan bensin. Saat itulah pelaku ini membawa kabur motor dan handphone korban. "Sementara korban ditinggal sendirian di SPBU yang jauh dari rumahnya itu," imbuh Harris

Harris menjelaskan jika kasus ini dilaporkan korban bersama orangtuanya ke Polresta Sidoarjo, yang kemudian ditinjaklajuti dengan serangkaian penyelidikan. Dan akhirnya petugas berhasil meringkus pelaku (Iswanto)  di kawasan Kota Sidoarjo.

Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku bukan kali ini aja dia melakukan kejahatan. Sebelumnya dia pernah menggelapkan sepeda motor dengan modus yang sama.

"Dalam kasus ini pelaku menjual motor hasil kejahatannya itu ke daerah Probolinggo dengan harga Rp 2,5 juta.

Sementara untuk handphone korban masih disimpannya, saat ini kami sita untuk barang bukti.

Pengakuan tersangka, sebelumnya dia pernah menggelapkan sepeda motor dengan modus yang sama. Saat itu motornya dijual dengan harga Rp. 3 juta. Menurut tersangka uang hasil kejahatanya digunakan untuk keperluan sehari-harinya," jelas Harris.

Atas perbuatan itu, tegas Harris pelaku akan dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan. "Ancaman pidana penjaranya selama 4 tahun," tegas Harris.

Sementara itu, Iswanto yang menjadi satpam di pusat perbelanjaan Sutos Surabaya mengaku jika uang hasil dari kejahatanya selama ini dibuatnya untuk makan dan bersenang-senang. 

"Uang saya habiskan untuk makan-makan dan keperluan sehari-hari," akunya

Saat ditanya mengapa dia mengaku sebagai anggota kepolisian, Iswanto menjawab singkat. "Saya memang dari kecil bercita-cita menjadi anggota Polisi," kata pria berbadan gemuk ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Sidoarjo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES