Gelar Operasi Cipta Kondisi, Polda Bali Tangkap 93 Tersangka

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Polda Bali berserta seluruh Polres di wilayah hukum Polda Bali, merilis hasil pengungkapan selama tiga bulan teakhir dari bulan Mei, Juni dan Juli tahun 2018, Jumat (3/7/2018).

Selama operasi cipta kondisi tersebut, Polda Bali berhasil mengungkap 93 kasus dengan 93 tersangka. Rinciannya, 33 orang kasus pencurian pemberatan (Curat), 4 orang pencurian dengan kekerasan (Curas), 13 orang  pencurian sepeda motor (Curanmor), dan 39 orang pencurian biasa , 2 orang dalam kasus senjata tajam, 1 orang dalam kasus penadah dan 1 orang dalam kasus penipuan. 

Selain itu, Polda Bali juga mengamankan ratusan barang bukti. Seperti 26 sepeda motor, 1 unit mobil ratusan butir amunisi segala ukuran, 60 buah handaphoe, uang sebanyak Rp 49.894.000, gelang emas dan cincin 12 buah, 7 buah pisau, 1 kapak dan masih banyak lainnya. 

Dir Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan menyampaikan, operasi cipta kondisi dalam tiga bulan terakhir digelar dalam rangka pengamanan even besar Asian Games dan Annual Meetings IMF-World Bank Group 2018, Oktober mendatang.

"Dari 93 tersangka terdiri dari 3 orang asing, dari Bulgaria dua orang dan dari Australia satu orang," ujarnya, Jumat (3/8/2018) di Mapolda Bali. 

Andi Fairan menjelaskan, operasi ini diharapkan bisa membuat para peserta Asian Games yang berkunjung ke Bali atau peserta Annual Meeting IMF dan World Bank aman. 

"Kami berharap bagi tamu-tamu kita, tidak menjadi korban kejahatan. Sebab ini, menyangkut nama baik negara kita. Maka dengan adanya kegiatan ini, nantinya bisa berjalan aman dan lancar bagi para peserta," kata Andi Fairan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement