Lagi, Dua Oknum LSM Diringkus Setelah Memeras Seorang Kades

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dua oknum anggota LSM (Lemabaga Swadaya Masyarakat), diringkus Satreskrim Polres Probolinggo, Jawa Timur, setelah kedapatan melakukan pemerasan terhadap seorang Kepala Desa (Kades).

Informasi yang didapat TIMES Indonesia, dua oknum yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini, melakukan pemerasan dengan modus meminta uang kepada korban (Kades), agar tidak dilaporkan soal aggaran pengolahan Dana Desa (DD) 2017 pada pihak berwajib, dan tidak diberitakan di media.

Dua tersangka itu berasal dari Kabupaten Probolinggo. Mereka adalah Hodik (39) asal Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron, dan Joko Wahono (29) asal Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan. Aksi pemerasan mereka dilakukan di warung pinggir jalan Desa Condong, Kecamatan Gading. Pemerasan yang dilakukan total sebanyak Rp 3 juta.

Sejumlah barang bukti diamankan oleh petugas, berupa sejumlah uang kertas 50 ribuan dan ratusan ribu, kwitansi, dan barang bukti lainnya.

Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad menyampaikan, kedua oknum LSM tersebut bergerak setelah mendapatkan informasi terkait data-data pengolahan DD di lima desa di Kecamatan Gading. Sebelum Hari Raya Idu Fitri, kedua tersangka tersebut datang ke lima kepala desa tersebut untuk klarifikasi data DD dan meminta uang sebanyak Rp 100 ribu setiap Kades.

“Selanjutnya, mereka datang lagi setelah Hari Raya pada kelima kades dan meminta uang lagi sebanyak Rp 500 ribu. Selajutnya, pada tanggal 24 kemarin, Kepala Desa Duren, Kecamatan Gading, melaporkan bahwa ada tindakan pemerasan yang dilakukan dua oknum LSM,” kata Fadly, Jumat (3/8/2018).

“Sehingga tim saber pungli kami bergerak untuk menyelidi dan menangkap pelaku pemerasan,” terangnya.

Atas kejadian ini tambah Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad , pihaknya masih terus melakukan penyelidikan, selain dua oknum tersebut. Karena belakangan ini sudah ada sejumlah oknum LSM, yang terlibat kasus pemerasan terhadap kades di Kabupaten Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement