TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hingga kini, H Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, masih terus berjuang bagaimana dirinya bisa digandeng Presiden Jokowi menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pilpres 2019 mendatang. Namun, Jokowi, tak juga membuka peluang dan mengumumkan siapa sosok yang akan mendampinginya.
Ketua Umum PKB itu harus mencari jalan lain jika tak digandeng Jokowi. Salah satunya, akan menggelar pertemuan dengan puluhan kiai Nahdlatul Ulama (NU) untuk membicarakan rencana selanjutnya itu.
Namun, dikabarkan juga, bahwa pertemuan tersebut dilakukan juga dalam rangka membahas mandat Cawapres yang diberikan para ulama kepada Cak Imin.
"Beliau (Cak Imin) dalam waktu dekat ini akan menggelar pertemuan dengan para ulama-ulama di Jakarta," jelas Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Pertemuan tersebut rencananya akan digelar Sabtu (4/8/2018). menurut Jazilul, ada sekitar 50 kiai NU yang akan hadir dalam pertemuan tersebut.
"Lima puluh orang cukup, kiai yang sudah melakukan survei langit," katanya.
Lebih lanjut Jazilul menegaskan, bahwa pertemuan itu dilakukan untuk membahas mandat Cawapres yang diberikan kepada Cak Imin. Para kiai, kata dia, ingin mendapatkan informasi terkini jelang pendaftaran Pilpres 2019.
Pertemuan kiai itu, dimaksudkan supaya menyatukan langkah Cak Imin yang selama ini mendapat mandat. Para kiai ingin mendapatkan informasi lengkap seperti apa menjelang pendaftaran Capres-Cawapres.
Sementara, kepada awak media, Cak Imin mengaku bahwa hingga kini belum ada perkiraan soal Cawapres yang akan mendampingi Joko Widodo (Jokowi).
"Nanti, belum. Belum waktunya. Nanti kira-kira kalau sudah ada bayangan siapa Wapresnya, ini belum kelihatan. Kalau wapresnya sudah ada bayangan baru kita pertemuan,” katanya.
Sementara itu, dari sumber terpercaya TIMES Indonesia, yang dekat dengan lingkaran Jokowi di Istana, bahwa di ‘saku’ Jokowi sudah ada beberapa nama. Namun, dari beberapa nama tersebut, tidak ada nama Cak Imin. “Tidak ada nama Cak Imin,” aku orang dekat Jokowi yang meminta tak disebutkan namanya.
Dia hanya menyebutkan ada beberapa nama Cawapres di ‘saku’ Jokowi. Cak Imin, tidak termasuk dalam sederet nama tersebut. Diantara nama-nama itu adalah, Mahfud MD, Moeldoko dan Sri Mulyani. “Satu dari tiga nama itu yang akan dipilih Pak Jokowi nantinya,” katanya singkat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
