Peristiwa Nasional

Jokowi Inginkan Dzikir Kebangsaan Jadi Tradisi di Istana Merdeka

Kamis, 02 Agustus 2018 - 02:00 | 87.78k
Dzikir dan doa bersama di Istana Merdeka. (FOTO: Istimewa)
Dzikir dan doa bersama di Istana Merdeka. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menginginkan ada tradisi di Istana Merdeka yang harus terus dijalankan, yakni selalu digaungkan dzikir dan doa bersama-sama. Keinginan itu disampaikan Jokowi saat menghadiri Dzikir Kebangsaan di halaman depan istana Rabu malam, 1 Agustus 2018. 

Dzikir kebangsaan ini digelar untuk memperingati HUT kemerdekaan ke-73 RI. Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tampak hadir dalam acara itu. 

Jokowi.jpg

Tampak hadir pula bersama ribuaan jamaah antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto; Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin; Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko; Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto; Kapolri Jenderal Tito Karnavian; Jaksa Agung Muhammad Prasetyo; dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Dari kalangan ulama sepuh tampak Rais Syuriah PBNU yang juga ketua MUI Pusat KH Ma'ruf Amin, ulama sepuh KH Maimun Zubai, Abuya Dimyati, TG Turmudzi, serta puluham ulama khos lainnya.

makruf.jpg

"Semoga dengan zikir dan doa yang kita lakukan pada malam hari ini dan ini menjadi tradisi. Setiap 1 Agustus setiap tahun akan terus dilakukan zikir dan doa untuk mengucapkan syukur atas rahmat yang diberikan Allah pada bangsa kita Indonesia yaitu kemerdekaan," kata Jokowi saat memberikan sambutannya.

KH Ma'ruf Amin juga menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, belum pernah ada zikir dan doa bersama menyambut kemerdekaan selama lebih dari 70 tahun Indonesia merdeka.

dzikir.jpg

"Tapi sekarang ada karena keinginan Bapak Presiden," kata Kiai Ma'ruf Amin.

Kiai Haji Ma'ruf juga berharap acara zikir dan doa bersama ini bisa memberi keberkahan bagi bangsa dan negara.

Doa.jpgHarapan yang sama juga disampaikan Ketua Umum Majelis Dzikir Hubbul Wathon Kiai Haji Musthofa Aqil Sirodj dalam sambutannya. "Dzikir Kebangsaan dan doa dapat menjadi muhasabah. Melalui zikir dan doa semoga Indonesia bisa menjadi bangsa yang aman dan damai," katanya. Doa bersama ini pun akan dijadikan tradisi di Istana Merdeka. (*)

ekorandzikir.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES