Indonesia Positif Ketahanan Informasi Sosial

Bantu Pengungsi Palestina, Relawan Pramuka Dua Minggu di Perbatasan Yordania

Kamis, 02 Agustus 2018 - 00:34 | 50.96k
Eko Sulistio, Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana (Abdimasgana) (FOTO: ajp.TIMES Indonesia)
Eko Sulistio, Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana (Abdimasgana) (FOTO: ajp.TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Sosial

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Eko Sulistio, Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana (Abdimasgana) kembali bertolak ke perbatasan Yordania, Selasa (31/7/2018). Relawan Pramuka ini akan mendistribusikan bantuan kepada para pengungsi Palestina.

“Misinya ke kamp-kamp pengungsian Palestina dan Suriah masih sama, mendistribusikan bantuan. Menurut hasil asesmen kita, mitra kita, mitra Pramuka di sana, ya logistik dan tenda-tenda. Bantuannya dari lembaga kemanusiaan Rumah Zakat Indonesia,” ungkap Eko Sulistio, Selasa (31/7/2018).

Sampai berita ini ditulis, relawan Pramuka ini melaporkan bahwa dirinya sudah tiba di Amman, Yordania. Pihaknya akan berkoodinasi dengan KBRI, mencoba untuk masuk ke Palestina melalui Yerusalem. 

“Surat-surat sudah kita buat dan nanti masuk Yerusalemnya ada kemungkinan juga bersamaan dengan pihak KBRI Amman Yordania. Kebetulan pihak KBRI Amman juga akan melakukan aksi kemanusiaan di Palestina melalui Yerusalem. Ada kemungkinan bareng KBRI, kalau bisa masuk melalui Yerusalem,” terangnya.

“Kehidupan masyarakat Palestina, semenjak tekanan-tekanan membuat sulit kehidupan mereka. Apalagi mereka yang sudah di perbatasan Yordania. Mau tidak mau, hidupnya hanya mengandalkan dari donor atau sumbangan dari masyarakat dunia, dalam hal ini Indonesia,” tambah Eko.

Hal itu diperparah dengan adanya kebijakan Donal Trump yang membatasi bantuan dari Amerika Serikat untuk pengungsi Palestina. Sebesar 60 persen bantuan yang biasa disalurkan melalui UNRAW dan UNHCR itu dipotong.

Relawan Pramuka ini mengaku berada di perbatasan Yordania  kurang lebih selama dua minggu, untuk membantu pengungsi Palestina, lalu kembali ke Indonesia. “Selanjutnya ke sana lagi, nanti ada program Global Qurban,” pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES