Entertainment

Selipkan Isu Lingkungan, Bali Reggae Star Festival Hadirkan Band Reggae Dunia

Rabu, 01 Agustus 2018 - 22:49 | 82.76k
Bali Reggae Star Festival pada, Rabu (1/8/2018). (FOTO: Istimewa)
Bali Reggae Star Festival pada, Rabu (1/8/2018). (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, DENPASARBali Reggae Star Festival yang bakal digelar pada 29-30 September 2018 di Pantai Mertasari, Kawasan Pantai Sanur, dipastikan akan dihadiri musisi reggae dunia. Panitia pun telah mengantongi konfirmasi sejumlah band reggae dunia.

“Kami telah mengantongi konfirmasi kesediaan band reggae asal Amerika. Namanya Range. Ada pula dari Malaysia Budak Nakal. Dan masih banyak lagi band-band yang ingin tampil di event festival ini,"  kata Agung Ngurah, ketua Panitia Reggae Star Festival, pada TIMES Indonesia, Rabu (1/8/2018).

Menurutnya, saat ini begitu juga dengan musik reggae yang tumbuh subur di tanah air. Khususnya di Pulau Bali. Melihat perkembangan musik reggae yang begitu subur, maka Bali Reggae Star Festival yang telah memasuki usia ke 4 untuk tahun 2018 ini pun digelar.
 
Tahun ini akan menampilkan 32 penampil dalam festival ini termasuk 2 performer dari luar negeri. Agung pun ingin memberi kesempatan yang lebih kepada band-band reggae Indonesia dan Bali khususnya. 
"Terus terang saja efek dari festival ini adalah banyak tumbuh band-band reggae di Bali,” tandasnya.

Even ini akan diselenggarakan pada tanggal 29 dan 30 September 2018 di Pantai Mertasari, Kawasan Pantai Sanur. Lahan event seluas 15 hektare ini akan disulap jadi festival musik reggae terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. 

TIMES Indonesia dan jaringannya menjadi media partner dalam even internasional ini. Media online nasional berseritifkat Dewan Pers ini akan menyajikan seluruh informasi festival ini.

Sambil menikmati musik reggae, kata dia, penonton bisa menikmati indahnya Pantai Sanur. Panitia juga menyiapkan paket camping ground buat penonton yang ingin menginap di area festival selama dua hari dan paket tiket menonton selama dua hari. 

“Untuk urusan tiket kami menggandeng MELON Indonesia yang menjadi Official Ticketing Partner, di mana kami merasa terbantu sekali dengan keberadaan MELON,” jelas Agung Ngurah bangga.

Lebih jauh, Agung mengatakan, Bali Reggae Star Festival bukan saja menyajikan musik-musik dari para performernya, juga menyelipkan pesan tentang pelestarian lingkungan yang jadi isu sentral dari festival ini. 

“Jadi setiap performer akan kami berikan ‘wejangan’ tentang pelestarian lingkungan yang akan kami infokan sebelum mereka naik panggung," ucapnya.

Jadi para penonton yang pulang dari Bali Reggae Star Festival akan mengingat pesan-pesan soal lingkungan ini. Dengan begitu festival ini bukan festival musik reggae biasa,” tambah Agung Ngurah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES