Peristiwa Daerah

Perwakilan SIPL: Akan Ada Pengeboran Minyak Baru di Blok Pangkah

Senin, 30 Juli 2018 - 19:11 | 97.88k
Perwakilan Saka Indonesia Pangkah Limited, Subali saat memaparkan proyek ke depan dengan warga Desa Pangkahkulon di RM Laka Kull, Senin (30/7/2018) siang. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Perwakilan Saka Indonesia Pangkah Limited, Subali saat memaparkan proyek ke depan dengan warga Desa Pangkahkulon di RM Laka Kull, Senin (30/7/2018) siang. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Pewakilan dari Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL), yang merupakan Anak perusahaan dari PGN menyatakan, jika akan ada rencana pengeboran di laut dan pinggir laut di Blok Pangkah.

"Akan ada pengeboran minyak baru di Blok Pangkah," tegas Perwakilan dari Saka Indonesia Pangkah Limited, Subali, Senin (30/7/2018).

Seperti diketahui, salah satu rekanan dari Saka Indonesia Pangkah Limited yakni PT Offshore Works Indonesia (Owsi), telah melakukan pengerjaan topografi di Kali Malang, Desa Pangkahkulon.

Namun, pada Jumat (27/7/2018), diberhentikan oleh warga, karena pihak SIPL tidak melakukan sosialisasi kepada nelayan dan masyarakat sekitar soal pengerjaan proyek pemetaan lahan tersebut. 

Dalam pertemuan yang digelar SIPL bersama warga dan nelayan Desa Pangkahkulon di Rumah Makan Laka Kull, Kecamatan Sidayu, Senin (30/7/2018), Perwakilan SIPL, Subali mengakui kesalahan yang dilakukan perseroan.

Pihaknya tak melakukan sosialisasi ke warga sebelum ada proyek pemetaan lahan di Desa Pangkahkulon, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Anak perusahaan PGN, Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL) mengakui telah lalai.

"Ya, sebenarnya kita sudah melakukan komunikasi tapi kurang luas. Anggota nelayan ini banyak. Kontraktor juga dari Jakarta jadi belum bisa memaksimalkan silaturahmi dengan nelayan dan warga," katanya.

Namun, sebelum ada pertemuan yang digelar kali ini dengan melibatkan seluruh nelayan dan masyarakat. Pihak kontraktor telah melakukan pengerjaan.

"Sebelum (Pertemuan) ini, kita melakukan rapat beberapa waktu yang lalu dengan nelayan dan masyarakat sekitar. Dan sejak kemarin (Minggu, 29/7/2018) kontraktor langsung bekerja," ujar Subali, mengakui.

Subali menjelaskan, pengerjaan yang dilakukan PT OWSI yang merupakan rekanan dari SIPL merupakan kontraktor bekerja dalam rangka pemetaan lahan.

Di lokasi, kontraktor bekerja untuk memetakan potensi wilayah. "Pemetaan menggambarkan prona alam, ada potensi apa disana, perkiraan ada 30 Hektare lahan yang akan kita petakan," tambah dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES