INASGOC Jadikan Kirab Obor Asian Games 2018 Ajang Promosi Wisata

TIMESINDONESIA, MALANG – Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 atau INASGOC mengatakan kegiatan Kirab Obor Asian Games 2018 ini diharapkan mampu memperkenalkan berbagai wisata di Indonesia.

 "Kirab obor ini merupakan promosi untuk mengenalkan wisata-wisata  Indonesia," kata Ketua INASGOC Erick Thohir, Jumat (20/7/2018) di sela-sela kirab obor Asian Games 2018 di Kota Malang, Jawa Timur.

Erick mengatakan sejumlah tempat wisata seperti di Banyuwangi dan Malang akan diperkenalkan lewat pawai ini. Sedangkan, untuk wisata bersejarah dipilih seperti kota Yogyakarta dan Blitar.

"Kita tahu Blitar merupakan tempat dimakamkannya Presiden pertama Indonesia Sukarno. Tentu ini menjadi tempat bersejarah," kata Erick.

Sebagai informasi Kirab Obor Asian Games 2018 akan melewati 54 kabupaten dan kota di Indonesia. Dimulai dari tanggal 17 Juli 2018 di Yogyakarta, obor akan terus dibawa berkeliling hingga terakhir tiba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, untuk dinyalakan saat pembukaan Asian Games 2018. 

Sebelumnya, pawai obor Asian Games 2018 melintasi Blitar hingga Kota Malang, Jumat (20/7/2018). Tiba pagi ini di Bandara Abdulrahman Saleh, Kabupaten Malang, obor Asian Games langsung dibawa ke Kota Blitar, tepatnya di Makam Presiden Soekarno.

Pawai obor dimulai dari makam Soekarno hingga Kota Malang, dengan melewati Kabupaten Malang. Obor yang dibawa lari atlet-atlet Kota Malang tiba di Balai Kota Malang pada pukul 19.00 WIB.

 Setelah itu, pada pukul 00.00 WIB, obor Asian Games 2018 akan dibawa menuju Gunung Bromo. Pada keesokan harinya, obor akan dijadwalkan melintasi Probolinggo, Situbondo, dan Bondowoso hingga Banyuwangi pada 21 -23 Juli 2018. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement