Peristiwa Daerah

Diduga Epilepsi Kambuh, Warga Banyuwangi Meninggal Hanyut di Sungai

Jumat, 20 Juli 2018 - 18:27 | 65.05k
Warga saat melakukan proses evakuasi jasat korban di Dam Seng, Desa Yosomulyo, Gambiran. (FOTO: Erwin Wahyudi / TIMES Indonesia)
Warga saat melakukan proses evakuasi jasat korban di Dam Seng, Desa Yosomulyo, Gambiran. (FOTO: Erwin Wahyudi / TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Diduga penyakit epilepsi kambuh saat mandi di sungai, Muhammad Rasuli (30) warga Dusun Sawahan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng,  Kabupaten Banyuwangi, meninggal akibat tenggelam, Jumat (20/7/2018).

Jasat korban ditemukan oleh warga sekitar 2 kilometer dari lokasi tempat mandi.

Kapolsek Genteng, Kompol Agus Dwi Jatmiko, melalui kanit reskrim Iptu Pudji Wahyono Iptu menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat korban sekitar pukul 15.00 WIB, mandi dan mencuci baju di sungai dekat rumahnya.

Sesaat kemudian, tetangga korban yang hendak mandi dilokasi tersebut curiga karena melihat baju korban di pinggir sungai tetapi korban tidak ada. 

"Korban memang punya riwayat epilepsi, karena sering kali kambuh, sehingga warga curiga dan bersama warga lain menyusur sungai mencari keberadaan korban hingga sampai ke Dam Seng, masuk wilayah Kecamatan Gambiran," ungkapnya. 

Korban berhasil diketemukan di Dam tersebut setelah petugas pintu air membuka pintu air, sehingga jasat korban terlihan dan dievakuasi oleh warga. 

"Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dilakukan pemakaman," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES