Peristiwa Daerah

ACT Global Qurban Ajak Masyarakat Berkurban untuk Bangsa dan Dunia

Jumat, 20 Juli 2018 - 17:22 | 40.79k
(ki-ka) Dian Laksana dan Ponco Sri Ariyanto, Kamis (19/7/2018). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
(ki-ka) Dian Laksana dan Ponco Sri Ariyanto, Kamis (19/7/2018). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Perayaan Idul Adha atau hari raya qurban telah menjadi agenda tetap Aksi Cepat Tanggap (ACT) selama delapan tahun berturut - turut. Untuk tahun ini, Global Qurban ACT kembali mengajak masyarakat Indonesia berbagi semangat kurban dalam “ Indonesia Berqurban, Bangsa dan Dunia Menikmatinya”. 

Dalam siaran pers nya, Presiden Global Qurban-ACT, Rini Maryani menerangkan, Indonesia Berqurban mencerminkan semangat Global Qurban untuk merekatkan kebersamaan masyarakat Indonesia melalui momen ibadah kurban. Kebersamaan tersebut, menurutnya, bukan semata-mata untuk diri sendiri, namun juga untuk dunia. 

Tahun lalu, Global Qurban menyapa 250 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia serta 4O negara pra-sejahtera maupun yang terpapar krisis kemanusiaan. Jumlah wilayah jangkauan distribusi 'kurban’ ini meningkat pada 2018. Global Qurban akan membawa amanah kurban masyarakat Indonesia ke 265 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia dan 45 negara. 

Ponco Sri Ariyanto selaku Kepala Cabang Global Qurban-ACT Jatim menjelaskan, target wilayah distribusi mencakup pelosok negeri, tak terkecuali Jawa Timur yang tingkat kemiskinan masyarakatnya cukup tinggi. Untuk wilayah distribusi global, penambahan jangkauan meliputi Afghanistan, Senegal, Guinea, Tunisia, Mesir, dan Maldives. 

“Saudara yang di Jatim dan pelosok negeri kami sapa, begitupun dengan masyarakat di negara - negara yang terdampak 'krisis kemanusiaan maupun kemiskinan. Misalnya saja negara di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia,” kata Ponco, saat peluncuran Indonesia Berqurban di Surabaya, Kamis (19/7/2018).

Global Qurban bahkan menggulirkan dua program baru, di antaranya adalah Kapal Qurban dan Dapur Qurban. Dua program tersebut menurut keterangan Ponco, tidak hanya menjadi ikhtiar untuk meluaskan nikmat kurban, namun juga sebagai ikhtiar untuk mempererat persatuan bangsa. 

“Kapal Qurban ini sebagai wujud merekatkan persatuan, kita akan membawa hewan kurban dari wilayah Indonesia yang kaya akan ternak ke wilayah yang kurang ternak. Sehingga, bisa terpenuhi kebutuhan kurbannya,” papar Ponco, yang didampingi Marketing Communication ACT, Dian Laksana.

Kapal Qurban akan bawa hewan kurban dari Sumbawa ke Jawa (termasuk Jakarta). Lalu juga dari Pulau Seram ke Papua.

Sementara itu, kebersamaan juga akan dirasakan melalui program Dapur Qurban. Momen ini diwujudkan dengan santap bersama menu utama daging kurban. Dapur Qurban akan menyasar daerah miskin perkotaan di Surabaya. 

Secara teknis pelaksanaan, Global Qurban-ACT akan menyembelih dan memasak daging kurban bersama dengan masyarakat miskin kota di satu titik yang telah disurvei sebelumnya. 

“Tempatnya akan kami assesment dulu, sehingga program Dapur Qurban ini bisa di|aksanakan di tempat yang benar-benar tepat dan bermanfaat. Insya Allah, momen kurban tahun ini akan dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES