Nandriani Siap Bangun Sumsel Melalui Pemberdayaan Desa dan UMKM

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Jaman Milenial saat ini ditandai dengan menghadirkan politik gagasan dalam kancah pemilihan legislatif 2019 di Sumatera Selatan.

Munculnya anak-anak muda yang fresh, jejaring di akar rumput,  progresif serta memiliki pengetahuan yang baik menjadi prasyarat penting menghadapi pemilihan legislatif 2019. 

Seperti yang digagas Nandriani Ocatarina, S. Psi., CHA., calon Dewan Perwakilan Daerah asal Sumatera Selatan (Sumsel) yang juga akan mewakili Sumsel.

Alumni Fakultas Psikologi Universitas Sriwijaya ini maju sebagai caleg dalam  pemilu legislatif 2019 bukan tanpa alasan. Masih kurangnya pembangunan di pedesaan dan minimnya akses UMKM menjadi perhatian khusus gadis Kelahiran Palembang 20 Oktober 1995. 

Sebelum memutuskan maju dalam Pileg 2019, Nandriani mengaku keliling 16 kabupaten  dan kota di Sumatera Selatan dari setiap safari yang dilakukan itu saya berdiskusi dengan banyak orang. 

Dari diskusi dan aspirasi yang disampaikan ada beberapa problem yang dihadapi mulai dari persoalan dana desa yang semestinya tidak hanya membangun secara fisik selain itu produk olahan lokal sumsel yang belum sepenuhnya tertata dengan baik.

“Potensi yang ada saat ini haruslah dicari jalan keluarnya agar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ucapnya.

"Maka dari berbagai refrensi yang saya dapatkan dari safari politik kabupaten dan kota ini dijadikan landasan yang kuat bagi saya untuk membawa aspirasi mereka ini dengan menjadi Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Sumatera Selatan," jelasnya.

Nandriani menambahkan, ketimpangan sosial yang terjadi bukan hal yang perlu ditakuti namun harus di cari jalan keluarnya, seperti dengan meningkatkan produk lokal sebagai komoditi andalan.

"Kita bisa melihat potensi tiap wilayah seperti di Kota Pagaralam ada potensi teh dan kopi, di Ogan Ilir ada ikan sale, di Banyuasin ada kelapa, belum lagi kerajinan songket dan kuliner semuanya adalah potensi yang bisa ditata dengan baik," ucapnya.

Maka dari itu, Nadriani berkomitmen membuat rumah UMKM bagi warga.

"Ini merupakan program kerja kami selama ini yang juga tergabung dalam Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) Sumsel," ucapnya.

Nandriani menjelaskan, fungsi rumah UMKM ini akan menjadi sentra produksi rumahan kemudian disana akan ada berbagai pelatihan mulai dari pengetahuan tentang produk, teknologi, permodalan, kualitas produk dan akses pasar.

"Ini semua akan kita jalankan sehingga bisa memberikan manfaat besar bagi warga Sumatera Selatan," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement