Ekonomi

Koperasi dan UKM Menopang Separo Lebih PDRB Jatim

Kamis, 19 Juli 2018 - 19:14 | 70.20k
Kepala Dinas Koperasi UKM Pro Jatim Mas Purnomo Hadi, Bupati Lamongan Fadeli, dan Wabup Kartika Hidayati saat akan mengikuti Sarasehan Peringatan Hari Koperasi ke-71 Tahun 2018 di Pendopo Lokatantra Lamongan, Kamis (19/7/2018). (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indo
Kepala Dinas Koperasi UKM Pro Jatim Mas Purnomo Hadi, Bupati Lamongan Fadeli, dan Wabup Kartika Hidayati saat akan mengikuti Sarasehan Peringatan Hari Koperasi ke-71 Tahun 2018 di Pendopo Lokatantra Lamongan, Kamis (19/7/2018). (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indo

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Timur (Jatim) Mas Purnomo Hadi, menyebut kontribusi koperasi dan, UKM (Usaha Kecil Menengah) terhadap PDRB (produk domestik regional bruto) di Jatim sangat signifikan.

“Pada tahun 2017 kontribusi koperasi, UKM di Jatim terhadap PDRB sebanyak 54,98 persen,” kata Mas Purnomo dalam Sarasehan Peringatan Hari Koperasi ke-71 Tahun 2018 di Pendopo Lokatantra Lamongan, Kamis (19/7/2018).

Kontribusi ke PDRB itu, berasal 27.075 koperasi di Jatim yang aktif. Ia pun mentargetkan pada tahun 2018 ini kontribusi PDRB bisa meningkat lebih jauh, dengan mengaktifkan total 31.680 koperasi di Jatim.

bupati-fadeli.jpg

“Dari sejumlah 31.680 koperasi di Jawa Timur, sebanyak 15 persennya, atau 4.605 berkategori tidak aktif. Ini menjadi PR semua pihak, untuk membina agar menjadi aktif lagi,” ujar Mas Purnomo.

Ia mengungkapkan, jumlah UKM di Jatim, berdasarkan sensus 2016, jumlahnya sebesar 9,57 juta unit. “Baik di bidang pertanian maupun non pertanian,” ucapnya.

Lebih lanjut, Mas Purnomo, mengatakan, melalui sarasehan yang menjadi rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-71 Koperasi tahun 2018 Provinsi Jatim yang dipusatkan di Kabupaten Lamongan, ia berharap koperasi tidak hanya sebagai penonton.

“Dalam sarasehan ini semua peserta berperan aktif memberikan tanggapan dan solusi sehingga didapatkan suatu rekomendasi yang memberikan kemajuan bagi koperasi. Kami akan mengawal bersama rekomendasi tersebut baik ke pemerintah daerah, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat,” ujarnya.

Sedangkan Bupati Lamongan Fadeli berharap dengan dipilihnya Kabupaten Lamongan sebagai tuan rumah Peringatan Hari ke-71 Koperasi Tahun 2018 Propinsi Jatim, bisa menjadi momen bangkitnya koperasi terutama Kabupaten Lamongan.

“Pada tahun 2017 seluruh desa di Kabupaten Lamongan telah memiliki BUMDes. Saya harap ke depannya BUMDes bisa bekerjasama dengan koperasi yang ada untuk meningkatkan perekonomian desa,” ujarnya.

Untuk di ketahui, di Lamongan sudah ada sebanyak 1.217 koperasi, 95 persen diantaranya sehat, dan sisanya 56 unit tidak aktif. Sebanyak 690 unit koperasi sudah mempunyai nomor induk koperasi.

Nada optimis bahwa koperasi dan UKM bisa menjadi pemain di era industri digital juga disuarakan Kepala Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jawa Timur Tri Harsono.

“Pengelolaan koperasi jangan lagi konvensional seperti dulu. Harus dikelola dengan sistem modern. Sehingga mampu menggandeng anak-anak muda agar mau bergabung dengan koperasi,” ujarnya dalam Sarasehan yang mengambil tema Peran generasi muda koperasi menghadapi fenomena ekonomi milenial menuju revolusi industri 4.0 tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES