Peristiwa Daerah

Ombak Tinggi di Pantai Water Blow Menjadi Lokasi Berselfi Favorit

Kamis, 19 Juli 2018 - 20:09 | 47.65k
Para wisatawan berswafoto di pantai Water Blow di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (19/7).(FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia)
Para wisatawan berswafoto di pantai Water Blow di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (19/7).(FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BADUNG – Objek wisata Pantai Water Blow, Nusa Dua, Bali dalam sepekan terakhir memberlakukan buka tutup bagi para wisatawan yang ingin berkunjung. Hal itu, dilakukan karena tinggi gelombang yang mencapai sekitar 3,2 meter.

Seperti pada Kamis sore (19/7/2018). Kendati pintu utama Water Blow ditutup agar para pengunjung tidak masuk, karena hempasan gelombang air laut yang mencapai ketinggian sekitar 24 meter,  namun puluhan wisatawan mancanegara maupun domestik tidak ada takutnya.

Mereka membandel dengan mencari celah-celah di tempat lain untuk mendekati karang-karang di pantai Water Blow, hanya untuk sekedar ingin berselfi atau memotret tinggi gelombang yang berhembus ketika menghatam karang.

Adanya petugas yang terus menghimbau para wisatawan agar jangan mendekati pantai tidak juga membuat oleh wisatawan patuh aturan. Mereka tetap membandel sehingga pihak petugas terkadang meminta dengan paksa para wisatawan untuk menjauh dari area pantai Water Blow. 

Made Pari Wijaya, Kepala Divisi ITDC Nusa Dua menjelaskan, pengunjung terkadang membandel dan turun ke karang. 

"Kalau sistem keamanan  ada 3 CCTV untuk monitoring di sana dan memantau ketika ada ombak besar. Selain itu, juga ada personel yang memonitoring di sana kemudian ada speaker yang menginformasikan kepada para pengunjung. Tetapi kadang-kadang ada juga yang membandel hingga turun ke karang," ucapnya, saat ditemui di Kantor ITDC. 

Menurut Wijaya, untuk buka tutup di Pantai Water Blow sudah dilakukan semenjak seminggu yang lalu. Namun, jika situasi aman atau tidak ada gelombang yang tinggi akan dibuka kembali.

"Kalau situasi aman kita buka. Kalau tadi pagi, itu cukup besar gelombangnya. Makannya ditutup tidak boleh masuk," imbuhnya. 

Ke depannya, agar keselamatan para wisatawan agar aman. Dari pihak ITDC akan membuat dek pemantuan agar nantinya para pengujung bisa aman untuk melihat pantai Water Blow tersebut.

"Kedepannya ITDC memang akan membuat dek pemantuan. Ketika nanti ombak besar kita tidak perlu tutup lagi dan para pengunjung bisa menonton dari titik aman. Kalau prediksi dari BMKG dalam seminggu ini masih (gelombang) tinggi. Jadi dalam seminggu ini Pantai Water Blow akan tetap buka tutup tergantung situasi," ujarnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES