Dinda, Mahasiswa DKV STIKI Malang Pamerkan Doodle Art di DKVOLUTION

TIMESINDONESIA, MALANG – Dinda Maudi salah satu mahasiswa aktif Desain Komunikasi Visual (DKV) STIKI Malang pamerkan karya Doodle Art dalam pameran DKVOLUTION, Selasa (17/7/2018). Lewat hasil karyanya, Dinda Maudi siap bersaing di dunia industri kreatif yang sedang berkembang saat ini.

Dinda mengaku hobi yang ia tekuni sejak dulu adalah menggambar manual maupun digital. Jika manual dia lebih sering menggunakan media cat air, sedangkan menggambar lewat digital dia lebih menggunakan Paint Tools.

Pribadi yang suka menggabungkan beberapa ide menjadi satu, salah satu karyanya berasal dari relevansi dan juga imajinasi ini berhasil membuat karya yang cukup unik dan menarik pada acara DKVOLUTION, acara ini diselenggarakan dimulai hari ini hingga 3 hari kedepan.

Perempuan yang hobi bicara di depan umum ini, mengatakan bahwa ia bangga dengan dirinya sendiri karena bisa sampai di titik.

Dinda menjelaskan produk yang ia pamerkan Pao-Pao Cly Art. Pao-Pao Clay Art merupakan suatu Online Shop yang menawarkan jasa pembuatan figure dengan menggunakan bahan malam/clay. 

Dalam pamerannya kali ini Dinda membuatkan desain maskot untuk Pao-Pao Cly Art. Contoh produknya ada Gonzucraft dan Pokemon

Ide ini berawal dari menggambar manual kemudian memutuskan belajar menggunakan cat air, dan mencari yang benar-benar cocok, kendalanya sempat mengalami kesulitan yakni stuck di tempat.  

Ia menambahkan Doodle mandala disetiap gambarnya, tetapi masih belum puas dan belum menemukan sesuatu yang berbeda sehingga menurutnya karya itu terlalu memaksakan. Hingga pada akhirnya memutuskan membuat style sesuai dirinya melalui gambar digital dengan style chibi.

Ia mengatakan Doodle Art sendiri adalah gambar yang tidak terfokus atau tidak disadari ketika dibuat. "Dalam artian gambar yang dibuar secara tidak direncanakan ketika orang merasa bosan, biasanya Doodle Art bersifat abstrak, walaupun sebagian ada yang memiliki bentuk yang sangat apik dan rapi," jelas mahasiswa DKV STIKI Malang ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement