Politik Rumah Wakil Rakyat 2019

Dua Anggota DPRD PAN Nyaleg di Partai Lain

Rabu, 18 Juli 2018 - 22:09 | 115.05k
Mantan Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Batu, Suwandi. (FOTO: M Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Mantan Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Batu, Suwandi. (FOTO: M Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Manuver calon legislatif (caleg) dan partai politik mulai bergerak cepat seiring dengan ditutupnya pendaftaran bakal caleg di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu, Selasa (17/7/2018) lalu.

Kabar mengejutkan menyeruak dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Batu. Dua dari tiga anggota DPRD dari PAN berpindah partai.

Keduanya adalah mantan Ketua Fraksi PAN, Suwandi dan Hasmono, anggota Fraksi PAN hijrah ke partai lain, hingga akhirnya hanya tinggal Ketua Fraksi PAN, Aulia Nur Shanti yang tetap berada di PAN.

Suwandi hijrah ke Partai Demokrat, saat pendaftaran bacaleg pemilu tahun 2019, ia mencalonkan diri menjadi caleg DPRD Kota Batu.

Sementara Hasmono pindah ke Partai Golkar. Saat pencalonan caleg dalam pemilu 2019 ia mendaftarkan diri sebagai caleg Partai Golkar di DPRD Provinsi Jatim.

Suwandi ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Saat ditanya alasannya kenapa pindah menjadi caleg partai lain, ia mengatakan, melakukan hal itu karena terpaksa.

“Lha di PAN sudah penuh calegnya, “ kata Suwandi kepada TIMES Indonesia. Sebenarnya saat itu ia sudah tidak berniat nyaleg, namun beberapa hari menjelang pendaftaran ditutup, Suwandi dipinang oleh Partai Demokrat Batu.

Setelah beberapa kali komunikasi, akhirnya Suwandi pun bersedia mencalonkan diri di Partai Demokrat.

“Dimana pun, kita bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat. Mendapatkan kursi tentu menjadi keinginan sebuah caleg, tapi itu bukan tujuan utama, “ kata anggota dewan yang dikenal kritis ini.

Ketika ditanya apakah siap menerima sanksi partai akibat hijrahnya ini. “Saya ikut saja yang penting nyaman, “ kata alumnus Sekolah Demokrasi Kota Batu ini.

Bagi orang yang sudah lama berkecimpung di dunia politik, kata Suwandi, apa yang terjadi harus dijalani. “Soal kursi Tuhan yang menentukan yang penting usaha dan berdoa, “ katanya.

Sementara itu Hasmono saat akan dikonfirmasi TIMES Indonesia tidak menjawab telepon. Begitu juga saat di whatsApp, Hasmono hanya membaca pesan tanpa membalasnya.

Meski demikian, tiga orang sumber TIMES Indonesia membenarkan kalau Hasmono mencalonkan diri sebagai caleg partai Golkar. “Iya, mencalonkan diri di Partai Golkar Provinsi, “ ujarnya.

Sementara itu Ketua DPD PAN Kota Batu, H Rudi tidak berhasil dikonfirmasi, HP aktivis lingkungan ini dalam keadaan tidak aktif.

Sedangkan Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Batu, Aulia Nur Shanti mengatakan hingga kini belum mendapatkan info pasti terkait kepindahan dua anggota DPRD dari PAN ke partai lain.

“Kalau memang beliau-beliau (Suwandi dan Hasmono benar pindah ke partai lain saya berharap segera konfirmasi ke partai PAN dan segera melayangkan surat pengunduran diri, “ tegas Aulia.

Karena sampai saat, kata  Shanti tidak ada surat pengunduran diri dari keduanya. Sesuai dengan aturan partai, saat mendaftar sebagai caleg dari partai lain, harusnya keduanya sudah mundur.

“Kalau dikatakan penyebab kepindahan karena kuota caleg PAN penuh, sama sekali tidak benar, karena dalam pencalegan yang kami utamakan adalah kader,” ujarnya.

Jika memang informasi pengunduran diri Suwandi dan Hasmono ini benar, Aulia mengatakan, Fraksi akan melaporkan hal ini ke partai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES