Peristiwa Daerah

Dugaan Perusakan Tapal Batas Desa, Kapolres Banyuwangi: Kami Tunggu BPN

Rabu, 18 Juli 2018 - 21:27 | 61.92k
Saipul, anggota Forum Pemuda Peduli Tanah Kelahiran Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Musaneb. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Saipul, anggota Forum Pemuda Peduli Tanah Kelahiran Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Musaneb. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Terkait dugaan perusakan tapal batas desa resmi milik pemerintah di area perkebunan PT Bumi Sari, Kapolres Banyuwangi, AKBP Donny Adityawarman, akhirnya angkat bicara. 

Menurutnya, hingga kini Kepolisian sedang menunggu laporan dari Badan Pertanahan Negara (BPN) Banyuwangi. Selaku instansi berwenang atas tapal batas pertanahan. "Kami tunggu dari BPN," kata Kapolres Donny pada TIMES Indonesia, Rabu (18/7/2018).

Seperti diketahui, pada 7 Juli 2018, tim investigasi bentukan masyarakat Desa Pakel, Kecamatan Licin, telah menemukan puluhan tapal batas desa resmi milik pemerintah yang diduga sengaja dirusak diarea perkebunan PT Bumi Sari. Jumlahnya cukup fantastis, hingga puluhan.

Dugaan perusakan tersebut muncul lantaran puluhan tapal batas ditimbun tanah. Sebagian lagi ditanam dibeberapa tempat terpisah. Penemuan yang mengejutkan itu langsung dilaporkan ke Polsek Licin.

"Selama penelusuran, tim investigasi juga berhasil menemukan pelaku perusakan, tapi itu atas perintah. Siapa itu, biar Kepolisian yang mengungkap," ucap Ketua Forum Pemuda Peduli Tanah Kelahiran Desa Pakel, Musaneb.

Perjuangan warga Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi, ini berawal dari keberadaan bukti lama kepemilikan tanah berupa Sertifikat Izin Membuka Lahan tertanggal 11 Januari 1929, yang ditanda tangani Bupati Banyuwangi, Achmad Noto Hadi Soerjo.

Dalam dokumen berbahasa Belanda tersebut, leluhur warga Desa Pakel, atas nama Doelgani, Karso dan Senen, diberi kewenangan membuka lahan seluas 4000 Bau.

Dengan pernyataan Kapolres Banyuwangi yang masih menunggu konfirmasi dari BPN setempat itu, kasus dugaan perusakan tapal batas desa itu itu masih tetap berjalan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES