Peristiwa Nasional Jemaah Haji Indonesia 2018

JCH Berisiko Tinggi, PPIH Siapkan Pendamping dari TNI-Polri

Rabu, 18 Juli 2018 - 20:44 | 70.05k
ILUSTRASI: Jemaah Calon Haji. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
ILUSTRASI: Jemaah Calon Haji. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mulai tahun ini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan menyiapkan pendamping terampil dari unsur TNI dan Polri untuk mendampingi Jemaah Calon Haji (JCH) yang beresiko tinggi.

Aparat tersebut disiagakan pemerintah Indonesia di sejumlah lokasi yang dinilai menguras banyak stamina JCH bersiko tinggi selama menjalankan tahapan ibadah haji. Seperti di Masjidil Haram, di lokasi lempar jumroh di Mina dan di lokasi ibadah sa'i di Safa-Marwah.

"Saat melontar jumroh, di sana tidak ada alat bantu. Butuh orang terampil yang bisa membantu jemaah yang kesulitan. Saat jumroh aqobah, tidak ada cara lain, harus digendong untuk cari dorongan, mereka akan ada di lantai atas," kata Ketua PPIH Jawa Barat, Buchori di Bekasi, Rabu (18/7/2018).

Menurut Buchori, Pemerintah Indonesia (PPIH) bersama Arab Saudi sudah melakukan kerja sama dengan menempatkan sejumlah petugas pendamping terampil untuk melakukan pendampingan ibadah haji khusus bagi Jemaah Calon Haji (JCH) dengan kategori berisiko tinggi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES