Ekonomi

Harga Daging Ayam Naik, Pedagang di Jember Mengeluh Sepi Pembeli

Rabu, 18 Juli 2018 - 20:08 | 48.93k
Pedagang daging ayam di Pasar Tanjung, Jember, Jawa Timur. (FOTO: Sofy/TIMES Indonesia)
Pedagang daging ayam di Pasar Tanjung, Jember, Jawa Timur. (FOTO: Sofy/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBERPedagang daging ayam di Pasar Tanjung, Jember, Jawa Timur mengeluh sepi pembeli sejak harga daging mulai naik. Saat ini, harga daging ayam potong terpantau naik menjadi Rp 36.000 dari harga normal Rp 28.000 per kilogram.

"Pasti berkurang. Ini saja tadi ambil 1 kwintal masih ada, biasanya jam segini sudah pulang," ujar Nikmah, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Tanjung, Rabu (18/7/2018).

Ia mengaku saat harga daging normal, dirinya bisa menghabiskan 2 sampai 3 kwintal ayam potong dan 50 ekor ayam kampung, "Kalau harganya segini paling laku 1-1,5 kwintal," katanya.

Menurut Nikmal, naiknya harga daging ayam tidak dipengaruhi oleh kelangkaan. Hal ini kata dia, biasa terjadi menjelang hari-hari besar seperti puasa, idul fitri dan idul adha.

"Kemungkinan sampai idul adha nanti terus naik. Baru turun dua atau tiga hari setelahnya," ucapnya.

Pedagang lainnya, Devi, juga mengeluhkan sepinya pembeli akibat naiknya harga daging ayam. Hampir setiap hari ia membawa pulang sisa daging ayam yang dijualnya lantaran sepi pembeli.

"Kondisi sekarang di Jember sedang sepi. Harga daging ayam malah terus naik sehingga pembeli semakin berkurang," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES