Peristiwa Daerah

Mentan RI Datang, Ketua STPP Malang: Mahasiswa Harus Lahirkan Inovasi Pertanian

Rabu, 18 Juli 2018 - 15:36 | 54.02k
Pengarahan Ketua STPP/Polbangtan Malang, Dr. Ir. Surachman Suwardi, MP memberi arahan pada mahasiswa. (FOTO: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)
Pengarahan Ketua STPP/Polbangtan Malang, Dr. Ir. Surachman Suwardi, MP memberi arahan pada mahasiswa. (FOTO: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGKetua STPP Malang, Dr Ir Surachman Suwardi, MP, mendorong mahasiswa terus melahirkan inovasi pertanian, khususnya budidaya dan pengolahan pangan. Pesan itu disampaikannya usai mengikuti kunjungan kerja Menteri Pertanian RI (Mentan RI) ke BBPP Batu.

Pada Selasa (17/7/2018) kemarin, Mentan RI, Dr Ir Andi Amran Sulaiman meninjau berbagai instalasi inovasi teknologi yang ada di BBPP Batu. 

Amran melihat langsung sejumlah intalasi, seperti pengolahan limbah ternak perah (biogas), pengolahan susu, ternak perah, ternak potong (Belgian Blue) dan ternak unggas.

Mentan RI mengapreasiasi atas inovasi yang dilakukan BBPP Batu, antara lain pemanfaatan bio gas yang diaplikasikan pada kendaraan roda 4, dan inovasi telur telur ayam omega-3.

Dia mengingatkan, inovasi produk pangan di BBPP Batu harus dirasakan langsung masyarakat sekitar. "Lakukan pembinaan dan pelatihan pada masyarakat sampai bisa menghasilkan produk," ujarnya.

Arahan-2.jpg

Ketua STPP Malang yang turut serta dalam kunjungan Mentan RI, memberi arahan kepada mahasiswa, untuk menjadikan instalasi sebagai sarana pembelajaran inovatif yang lebih unggul.

"Sehingga bisa dijadikan bekal mahasiswa untuk turun ke lapangan mendampingi petani," kata Surachman kepada TIMES Indonesia, Rabu (18/7/2018) 

Dia mengatakan, penyuluhan, pendidikan dan pelatihan dalam pembangunan pertanian bertujuan  meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Mahasiswa dari STPP Malang, kampus yang kini bertransformasi menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, dituntut semangat, disiplin, dan komitmen tinggi untuk melahirkan inovasi.

Selama proses pembelajaran, lanjutnya, mahasiswa harus bisa membuat inovasi baru di bidang budidaya pangan dan pengolahan pangan, dengan memanfaatkan instalasi atau unit yang ada. 

"Inovasi pertanian yang bisa diaplikasikan oleh masyarakat petani, dan bisa menambah pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan petani," pesan Ketua STPP Malang, Surachman Suwardi usai mengikuti kunjungan kerja Mentan RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES