Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu Akrabi Petani, Ini Alasannya

TIMESINDONESIA, MALANG – Gaya kepemimpin pejabat memang berbeda. Pejabat militer misalnya, siapapun akan memberi kesan militer itu identik dengan kereng, pelit senyum dan sebagainya.

Tapi Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letkol (Inf) Ferry Muzawwad ternyata tidak begitu. Di sela mengikuti kunjungan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Kasdam V/ Brw Brigjen TNI Widodo, Danrem 083 Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo, Pabandya Stersuad Kolonel Inf Yudi serta sejumlah pejabat lainnya ia "nyelonong" menyalami sejumlah petani peternak.

Begitu akrab ia memberikan jabat tangannya kepada mereka. "Kedekatan dengan warga ini merupakan salah satu bentuk komunikasi sosial dimana kita terjun ke masyarakat dengan saling menegur, sapa dan salam dengan harapan ikatan batin antara TNI dengan Rakyat semakin solid," ujarnya ketika ditanya mengapa ia senang menyalami warga.

Menurut Ferry, TNI adalah bagian dari rakyat yang berasal dari rakyat. "Maka apapun sikap dan tindakannya ya harus cerminan rakyat dan untuk rakyat." katanya lagi.

Siang itu Ferry Muzawwad bersama rombongan tersebut, termasuk ada Walikota Batu, Dewanti Rumpoko meninjau Balai Peternakan Belgia Blue dan Sapi Perah di Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu dalam rangkaian kunjungan kerja.

Ferry Muzawwad pun menegaskan, terobosan baru dari para peternak sapi Belgia Blue dan Ayam Petelur Omega 3 ini patut di apresiasi oleh pemerintah karena selain berhasil guna dan juga meningkatkan perekonomian bagi warga Kabupaten Malang dan Batu.

"Nah sekarang siapa lagi yang menjadi trending topic kita bicarakan?, petani kan?. Petani itu juga rakyat, maka tidak ada salahnya TNI itu juga harus dekat dengan rakyat. Itu sudah tidak bisa ditawar, wong kita semua ini berasal dari rakyat kok," tegasnya.

Karena itu, meski mengenakan seragam hijau, menurut pandangan Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letkol (Inf) Ferry Muzawwad ini, tentara jangan sampai memasang jarak dengan rakyat.

"Semua ini, termasuk petani, peternak dan masyarakat lain termasuk bagian dari kami dalam memperjuangkan tujuan pembangunan bangsa ini," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement