Politik Rumah Wakil Rakyat 2019

Hanya 30 Menit, Bacaleg Asal Blimbing Ganti Partai

Selasa, 17 Juli 2018 - 22:56 | 116.76k
Suami bacaleg asal Blimbing, Syamsul Huda menunjukkan berkas bacaleg istrinya. (FOTO: Imadudin M/TIMES Indonesia)
Suami bacaleg asal Blimbing, Syamsul Huda menunjukkan berkas bacaleg istrinya. (FOTO: Imadudin M/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Salah satu bakal calon legislatif (Bacaleg) daerah pemilihan (dapil) Blimbing, Kota Malang yakni Nanda Permata langsung pindah partai dari PPP menjadi Hanura. Pergantian partai ini pun terjadi dengan waktu singkat hanya 30 menit.

Awalnya Nanda mendaftarkan diri melalui PPP untuk maju sebagai Bacaleg di Dapil Blimbing. Sebagai kader partai PPP sejak 2009, Nanda baru maju untuk tahun ini.

"Kami menarik diri, karena partai tidak komitmen. Kader non partai dimasukkan di nomor atas. Seharusnya kami yang berada di atas di nomor 1 tapi malah ditaruh di nomor 4," kata suami Nanda, Syamsul Huda, saat ditemui Selasa (17/7/2018) di KPU Kota Malang, Jawa Timur.

Syamsul yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PPP Kota Malang menyebutkan pihaknya juga sempat menanyakan langsung ke Lembaga Pendaftaran Calon (LPC) PPP. Namun jawaban dari pihak LPC tidak memuaskannya, sebab penentuan nomor calon dilakukan atas pertimbangan tertentu seperti finansial dan sosial.

"Bacaleg sudah memenuhi semua syarat dan sudah paham medan. Ini baru pertama kali dan kami kecewa," katanya.

Setelah kecewa, Syamsul langsung mencabut berkas pukul 20.30 WIB dan mendaftarkan istrinya ke partai Hanura, yang saat itu mendaftarkan bacaleg tepat 30 menit setelah mencabut berkas pukul 21.00 WIB.

Sekertaris DPC Hanura Kota Malang, Hasan Widodo mengatakan pihaknya langsung menerima bacaleg, Nanda Permata. Ia menerimanya untuk maju di Dapil Blimbing, dan mengisi kuota keterwakilan perempuan.

"Kami terima karena yang bersangkutan memiliki kompetensi dan berkas yang lengkap" katanya.

Setelah berpindah partai, Nanda mendapatkan nomor yang sama yakni nomor enam di Dapil Blimbing Kota Malang.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Malang Abdul Rozaq saat dikonfirmasi terkait masalah ini, tidak mempersalahkan perpindahan bacaleg ini. Sebab, penomoran bacaleg telah dilakukan sesuai dengan hasil rapat LPC.

"Tentunya kami ga asal, namun keputusan itu disesuaikan dengan kompetensi calon di LPC," katanya.

Ia mengatakan pencabutan tersebut tak mengurangi kuota keterwakilan perempuan di Dapil Blimbing. Sebab, di Dapil tersebut ada 4 calon, dan dibutuhkan hanya tiga calon jadi ga masalah.

"Dalam penomoran kami mengutamakan kader. Tapi yang bersangkutan bukan kader, tapi istri dari kader kami. Istrinya juga ada di Kediri, jadi tidak ada masalah," tambahnya.

Sampai berita ini ditulis, sudah ada sebelas partai yang telah mendaftarkan Bacaleg untuk Pemilu 2018 di KPU Kota Malang. Kesebelas partai yang mendaftarkan Bacaleg yakni Berkarya, Perindo, Nasdem, Golkar, PDIP, Demokrat, PAN, PKB, Gerindra, PPP, dan Hanura. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES