Mentan RI Takjub Kinerja BBPP Batu, Satu Pejabat Langsung Ditarik ke Jakarta

TIMESINDONESIA, BATU – Mentan RI Andi Amran Sulaiman dibuat takjub dengan berbagai kinerja yang dilakukan oleh BBPP Batu (Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu). Mulai dari program sapi Belgian Blue, Produk olahan susu dan ternak, produk telur omega 3, hingga produk bio gas dari kotoran ternak yang diubah menjadi bahan bakar mesin kendaraan bermotor.

Begitu salutnya terhadap kinerja BBPP Batu membuat Andi Amran memerintahkan Kepala Badan PPSDMP untuk mengangkat dan melantik salah satu pejabat di BBPP Batu.

“Pak Kepala Badan angkat Dia (pejabat di BBPP, Red). Gak usah dites, aku butuh hasil, gak butuh diskusi. Dia sudah teruji, lantik bulan ini juga,'' tegas Andi Amran.

Instruksi ini dilontarkan Andi Amran di hadapan ratusan undangan dalam Launching Bantuan Sejuta Benih Unggul Jeruk untuk Rakyat Gratis yang dilaksanakan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Kebun Percobaan Balitjestro Punten, Kota Batu, Selasa (17/7/2018).

Begitu terkesannya dengan program BBPP Batu, meski sudah berpindah tempat, Andi masih ingat dengan program yang dilaksanakan lembaga yang berperan mencetak SDM petani dan peternak di Indonesia ini.

Mentan RI terkesan dengan telur.Omega 3 yang memiliki kolesterol rendah hanya 40 dengan ahrga murah. Jauh lebih rendah dari kolesterol telur biasa yang mencapai 70. Bahkan telur ini diyakini bisa menghilangkan stres, karena itu Mentan RI pesan tiga dos telur.

BBPP Batu dengan didukung Widyaiswara profesional dan kurikulum yang up to date berperan aktif dalam meningkatkan kualitas SDM petani dan peternak. Salah satunya dengan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan bersumber dari dana APBN.

BBPP Batu juga menyelenggarakan pelatihan bekerjasama dengan instansi dan perusahaan berskala nasional serta pelatihan bertaraf internasional seperti pelatihan Asean Training Course sejak tahun 2004 hingga Comsec tahun 2016-2017.

BBPP Batu juga mempunyai Pusat Inkubator Agribisnis (PIA) sebagai etalase produk hasil olahan seperti susu pasteurisasi, ice cream, yoghuart, nugget, abon, sosis dan berbagai produk lainnya.

BBPP Batu juga mendukung upaya khusus (UPSUS) yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian, baik UPSUS LTT Padi Jagung Kedelai, Upsus SIWAB dan Upsus Optimalisasi pemanfaatan Alsintan.

Andi Amran memuji kinerja BBPP Batu dalam pencerdasan petani dan peternak, hal ini dibuktikan dengan adanya keberadaan sapi di Jatim yang mencapai 1,4 ekor pertahun.

“Jika ada lima provinsi saja di Indonesia seperti di Jatim ini, persoalan sapi di Indonesia selesai, tidak ada kata impor. Yang adanya hanya kata ekspor,“ jelas Mentan RI Andi Amran Sulaiman  yang Selasa (17/7/2018) melakukan kunjungan kerja ke BBPP Batu dan BPPT RI di Kota Batu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement