Chile Berpeluang Jadi Tujuan Utama Ekspor Kopi Indonesia
TIMESINDONESIA, JEMBER – Chile berpeluang menjadi tujuan ekspor kopi utama bagi Indonesia usai kedua negara bersepakat menjalin kerjasama ekonomi atau economic partnership agreement (EPA).
"Kami berharap dengan kerjasama ini bisa membawa kopi Indonesia masuk ke pasar kopi di Chile," kata Direktur Amerika Latin II Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Julang Pujianto, Selasa (17/7/2018).
Direktur Amerika Latin II Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Julang Pujianto (FOTO: Sofy/TIMES Indonesia)
Ia menambahkan lewat perjanjian perdagangan tersebut, beberapa komoditas unggulan Indonesia bisa kenai bea masuk hingga 0 persen khususnya kopi dan kakao. Hal itu kata Julang, harus dimanfaatkan sebagai peluang meningkatkan ekspor kopi yang kini mencapai 500 ribu ton tahun 2017.
"Ini adalah peluang bagi komoditas kopi di Bondowoso dan kawasan besuki raya untuk dipromosikan," kata Julang saat di acara Sarasehan Kopi dan Kakao di Hotel Aston, Jember, Jawa Timur.
Setelah Chile, Pemerintah tengah juga tengah menjajaki kerjasama dengan Peru dan Mercado Comun del Sur (Mercosur) atau juga bisa disebut dengan Southern Cone Common Market.
Mercosur sendiri merupakan sebuah organisasi regional yang dibentuk untuk mempersatukan dan memperkuat perekonomian negara-negara yang ada di Amerika Latin.
"Kalau kami bisa berhasil menjalin kerjasama dengan Mercosur artinya kita bisa menjalin kerjasama dengan negara-negara itu dan otomatis produk kita dengan negara lain," pungkasnya.
Sarasehan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Bondowoso, Amin Said Husni, Duta Besar Prayono Atiyanto, Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia Daroe Handojo, Mutu Sertification International Tatik Maryati, pengusaha serta petani kopi-kakao di Bondowoso dan Jember.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Jember |