Parpol di Kota Pudak Gresik Gaet Bacaleg Milenial

TIMESINDONESIA, GRESIK – Partai politik di Kabupaten Gresik, Jawa Timur nampaknya menggandeng bacaleg milenial untuk mendongkrak suara. Selain mendongkrak suara, bacaleg milenial dipercaya sebagai ikon partai di Kota Pudak Gresik.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik, Siti Muafiyah mengaku, Bacaleg milenial akan mempunyai basis massa tersendiri. 

Bahkan, dia menargetkan perolehan satu Bacaleg milenial mencapai seribu suara. "Dari (Bacaleg) berbagai latar belakang, antara lain tenaga kesehatan, guru, pelaku seni dan lain sebagainya," katanya (17/7/2018).

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Gresik, Edy Santoso (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

Menurut Muafiyah, Pileg 2019 dijadikan momentum PDIP Gresik untuk meningkatkan perannya dalam penyelenggaraan negara.

Muafiyah mengatakan, untuk mewujudkan lembaga legislatif (DPRD) yang anggotanya dipilih secara selektif dan aspiratif berdasarkan tata cara penjaringan, penyaringan, penetapan, pendaftaran calon DPRD Kabupaten Gresik pada pemilihan umum tahun  2019, PDIP Gresik telah lakukan tahapan.

Tahapan dimaksud setelah dilakukan verifikasi dan validasi dokumen persyaratan bakal calon yang diusulkan oleh DPC dan DPD, maka DPP mempertimbangkan kepentingan strategis partai.

"Semua incumbent (anggota DPRD sekarang)  kita calonkan kembali, mengingat beliau memiliki basis pemilih yang baik. Dan kinerja yang baik dan disiplin," paparnya yang juga berharap, Bacaleg milenial dard PDIP akan mendulang suara maksimal.

Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Gresik, Edy Santoso mengatakan, Bacaleg milenial merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan basis suara partai berlambang mercy itu. 

Dalam pendaftaran Bacaleg, Edy memaparkan ia mendaftarkan 50 persen Bacaleg milenial yang rata-rata masih muda dan enerjik. Apalagi kata dia, Partai Demokrat memiliki ikon yang mewakili anak muda yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

"Rata-rata Bacaleg kami dibawah 35 tahun, kami mendaftarkan total 50 Bacaleg dengan prosentase 40 persen lebih dari Bacaleg perempuan," ucapnya.

Tidak semua Bacaleg milenial di Kota Pudak Gresik dicalonkan, Edy mengaku mempunyai kriteria tersendiri dalam memilih Bacaleg potensial. Kriteria itu antara lain, mempunyai basis yang kuat dan sudah dikenal masyarakat. "Kita punya kriteria tersendiri," tambah Edy. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement