Ekonomi

Kepala BPS Suhariyanto: Angka Kemiskinan Indonesia Tinggal Dua Digit

Selasa, 17 Juli 2018 - 13:11 | 55.60k
Kepala BPS Suhariyanto. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Kepala BPS Suhariyanto. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAKepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, angka kemiskinan di Indonesia saat ini mencapai angka dua digit, yakni 9,82 persen pada posisi Maret 2018. Angka ini turun jauh dari posisi Maret 2017 yang masih di angka 10,64 persen.

Penurunan ini baru terjadi untuk kali pertama sejak tahun 1999 lalu. Suhariyanto mengatakan, jumlah penduduk miskin Indonesia pada Maret 2018 mencapai 25,95 juta orang. Angka ini turun 633,2 ribu orang dibanding September 2017 yang mencapai 26,58 juta orang.

“Jika dibandingkan dengan Maret tahun lalu (2017), jumlah penduduk miskin Indonesia menurun sebanyak 1,82 juta orang,” kata Suhariyanto dalam keterangan persnya di kantor BPS Pusat, Jakarta.

Dari penurunan itu terungkap, penduduk miskin di perkotaan turun sebesar 128,2 ribu orang. Sementara penduduk miskin di pedesaan turun sebesar 505 ribu orang.

Padahal garis Kemiskinan yang menjadi batas untuk mengelompokkan penduduk jadi miskin atau tidak miskin, telah naik sebesar 3,63 persen. Yakni, dari R p387.160,- per kapita pada September 2017 menjadi Rp 401.220,- per kapita pada Maret 2018.

Mengenai komoditi yang memberikan sumbangan terbesar pada Garis Kemiskinan, Suhariyanto menyebutkan, baik di perkotaan maupun di perdesaan sama, yaitu komoditi makanan, terutama beras. ’’Beras memberi sumbangan 20,95 persen di perkotaan dan 26,79 persen di perdesaan,” jelas Suhariyanto.

Kepala BPS Suhariyanto itu mensinyalir, kenaikan harga beras yang cukup tinggi, yang mencapai 8,57 persen pada periode September 2017 – Maret 2018 mengakibatkan penurunan angka kemiskinan menjadi tidak secepat periode Maret 2017 – September 2017 saat harga beras relatif tidak berubah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES