Kopi TIMES

Cinta Sandra di Benteng Kastil Husein Palace

Selasa, 17 Juli 2018 - 12:21 | 83.86k
ILUSTRASI: Cerpen Cinta Sandra (GRAFIS: TIMES Indonesia)
ILUSTRASI: Cerpen Cinta Sandra (GRAFIS: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTABEL RUMAH berbunyi. Sandra berjalan menuju pintu depan. Terkejut dia saat membuka pintu, melihat Husein berdiri di depan pintu dengan wajah dingin.

“Husein?”

“Aku mau ketemu suamimu”

“Husein, jangan gila! Kau mau apa?”

Tanpa disadari Sandra rupanya Daniel ada di belakangnya. Suami Sandra itu pun ikut tertegun melihat Husein.

“Ada urusan apa kau kemari?”

“Beberapa kali aku mengirim orangku untuk menemuimu. Aku hanya ingin memastikan bahwa mereka telah menyampaikan pesanku untukmu,” Husein bicara dengan nada datar.

“Ya, mereka sudah menyampaikan semua pesanmu.”

“Lantas bagaimana kelanjutannya?”

“Tidak ada lagi yang perlu dilanjutkan. Semua sudah clear! Secara formal Sandra adalah istriku!”

“Tapi secara de facto Sandra merasa memilikku. Kau pun tahu itu,” Tukas Husein dengan nada yang masih dingin, “…Dan semua orang di kota ini juga tahu bahwa istrimu sudah lama menjalin hubungan cinta denganku, kini sudah tahun ke sembilan!”

“Kalau begitu tinggalkan dia! Masih banyak perempuan lain daripada mengganggu istri orang!” suara Daniel makin tinggi.

“Dia yang tidak mau kutinggalkan!” Suara Husein tidak kalah tinggi.

Daniel memandang tajam istrinya. Sandra membuang pandangannya ke arah lain.

“Benarkah itu, Ma?”

Sandra tidak menjawab pertanyaan suaminya. Husein kembali bersuara,

“Aku mencintai Sandra. Sampai kapan pun akan tetap begitu. Tapi jika dia tidak mau berpisah denganmu, aku akan mengikhlaskannya dan mencari perempuan lain. Tapi masalahnya, dia pun tidak rela aku pergi dari hidupnya. Mana mungkin seorang wanita memiliki dua pria? Dia harus memilih!”

“Baik, sekarang katakan pada kami, Ma. Kau memilih aku atau dia?”

Sandra tetap membisu. Dia buang pandangan matanya ke arah Husein.

“Jawab suamimu, Sandra. Kau pilih dia atau aku?” Husein ikut angkat bicara. Seketika Sandra menatap mata Husein lekat-lekat.

“Jawab sekarang, Sandra. Biar semuanya segera jelas!

Bibir Sandra tetap terkunci. Tapi matanya menatap wajah Husein tajam.

“Kau lihat sendiri, Daniel?” Husein mematikan puntung rokoknya, “istrimu tidak mau memilih salah satu di antara kita!”

Husein melangkah pergi meninggalkan teras rumah Daniel. Tapi sejurus kemudian dia berhenti sejenak.

“Mungkin istrimu ingin memiliki kita berdua. Atau, mungkin lebih dari itu.”

Husein kembali melanjutkan langkahnya. Daniel hanya mengernyitkan alisnya. Namun lain dengan Sandra. Perempuan itu mendadak berubah air mukanya.

Husein menyalakan mesin mobilnya. Mendadak kaca mobilnya diketuk dari luar. Rupanya Sandra di luar pintu mobil. Husein menurunkan kaca mobilnya.

“Apa maksud ucapan terakhirmu tadi?” Sandra langsung mencecar Husein. Pria itu memandang Sandra dari bawah ke atas.

“Firasatku mengatakan, bukan hanya ada Daniel dan aku saja.”

“Maksudmu?”

“Ada pria lain selain kami berdua.”

“Jangan asal bicara, kamu!”

“Dan dia bukan orang jauh. Mungkin kami berdua sama-sama mengenalnya.”

Husein menutup kaca mobilnya lantas meluncur perlahan. Meninggalkan Sandra yang makin pucat pasi. Dari jauh terdengar suaminya berteriak memanggil. Dengan gamang dia melangkah masuk rumah sambil memandangi mobil Husein yang makin menjauh.

Dari spion mobilnya Husein memandang Sandra yang makin lama makin tak nampak. Meskipun nampak selalu tenang pria itu tidak bisa menyembunyikan rasa gusarnya. Jemari kekarnya menghidupkan music player.

I’m a fool to want you
I’m a fool to want you
To want a love that can’t be true
A love that’s there for others too

I’m a fool to hold you
Such a fool to hold you
To seek a kiss not mine alone
To share a kiss the Devil has known

Take me back, I love you
Pity me, I need you
I know it’s wrong, it must be wrong
But right or wrong I can’t get along

Without you 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES