Peristiwa Nasional Bondowoso Republik Kopi

Mendes PDTT RI Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan di Bondowoso

Selasa, 17 Juli 2018 - 11:55 | 44.26k
Mendes PDTT RI Eko Putro Sandjoyo BSEE., M.BA, saat memberikan sambutan dalam pembukaan Festival Desa Nusantara (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Mendes PDTT RI Eko Putro Sandjoyo BSEE., M.BA, saat memberikan sambutan dalam pembukaan Festival Desa Nusantara (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, BONDOWOSOMendes PDTT RI (Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia), Eko Putro Sandjoyo BSEE., M.BA, mengapresiasi keberhasilan Bupati Drs H Amin Said Husni menekan angka kemiskinan di Bondowoso.

Apresiasi oleh menteri itu, diungkapkan saat memberikan sambutan, dalam  acara pembukaan Festival Desa Nusantara, di alun-alun RBA Ki Ronggo, Bondowoso, Jawa Timur, Senin (16/7/2018) malam.

Mendes-PDTT-di-Bondowoso.jpg

“Selama sembilan tahun ini, kemiskinan di Bondowoso turun dari 22,23 pesen menjadi 14,54 persen. Ini merupkan agka penurunan yang cukup baik, bahkan menurut ukuran dunia,” terangnya disambut tepuk tangan hadirin.

Mendes PDTT RI berharap, agar pemerintah kabupaten Bondowoso, terus mempertahankan dan penekanan angka kemiskinan. Karena dengan cara begitu, Bondowoso akan semakin maju.

Bupati-Amin.jpg

Mendes PDTT RI juga mengakui, bahwa kabupaten yang dijuluki highland paradise  ini, masih terasa asri, sejuk dan kaya akan pariwisata lokalnya.

“Setiap desa harus membangun ekonomi kreatif, seperti Bumdes, bank sampah, home stay, dan lain-lain yang dapat menunjang kehidupan masyarakat,” sarannya.

Sementara itu, bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni, mengungkapkan, bahwa secara de facto, kabupaten Bondowoso telah keluar dari kategori daerah tertinggal.

“Saya mengapresiasi semua kepala desa, di Bondowoso, yang telah menggunakan dana desa dengan baik. Festival Desa Nusantara ini milik kalian, panggung ini milik kalian,” katanya di depan para kepala desa yang yadir.

Bupati-Amin-dan-Mendes-PDTT.jpg

Di juga menjelaskan, bahwa  sudah banyak desa di kabupaten Bondowoso, yang memiliki wisata desa sendiri. Pihaknya juga berharap, agar Festival Desa Nusantara ini, dijadikan acara tahunan.

Informasi tambahan, Bondowoso yang terdiri dari 209 desa, mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan hasil pemutakhiran Indek Desa Membangun (IDM) tahun 2017, yang dirilis oleh kemendes PDTT, sebanyak 48 Desa di Bondowoso berhasil keluar dari status Desa tertinggal. Dari jumlah total awal 64 desa menjadi 16 desa.

Bupati-Amin-dan-Mendes-PDTT-B.jpg

Sementara untuk desa berkembang yang semula berjumlah 126 bertambah menjadi 155, sedangkan untuk desa maju yang semula hanya 17 desa, menjadi 38 Desa.

Hadir dalam acara Festival Desa Nusantara, yang dibuka Mendes PDTT RI, Eko Putro Sandjoyo itu, wakil ketua komisi II DPR RI Nihayatul Wafiroh, Dirjen PPMD, Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni, wakil Bupati KH Salwa Arifin, ketua DPRD H Tohari, Plt Sekda Karna Suswandi, Kapolres Bondowoso  Dandim 0822, Forkopimda, perwakilan BRI, Bank Jatim, kepala desa dan pengawas desa Kabupaten Bondowoso.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES