Peristiwa Nasional

Sail Moyo Tambora 2018 Bakal Jadi Ajang Sail Terbaik Sepanjang Sejarah

Selasa, 17 Juli 2018 - 00:32 | 65.84k
Bupati Sumbawa, M Husni Djibril. (FOTO: Pulau Sumbawa News)
Bupati Sumbawa, M Husni Djibril. (FOTO: Pulau Sumbawa News)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal mengatakan perhelatan Sail Moyo Tambora 2018 di Sumbawa pada tanggal 9-23 September 2018 mendatang akan jauh berbeda dengan event Internasional World Sail di kota-kota lainnya.

Sebab, kata dia, selain menggelar acara Sail Moyo Tambora 2018 di NTB, NTB juga bakal menggelar Festival Bulan Pesona Lombok-Sumbawa dan Festival Pesona Moyo 2018.

"Saya dan pak bupati (Sumbawa, Bupati  M Husni Djibril) sudah bertekad agar sail ini menjadi sail terbaik di Indonesia yang pernah kita coba dan desain secara bersama-sama. Untuk bedanya, karena pada sail ini dipadukan dengan event, ada Moyo Festival nya Pak Bupati ada kegiatan bulan pesona Sumbawa," kata dia di Jakarta saat peluncuran Sail Moyo Tambora di Jakarta, Minggu (15/7/2018).

Tak hanya itu saja, hal lain yang bakal menjadi pembeda dan wisatawan sangat tertarik untuk datang yakni karena di NTB menyuguhkan keindahan alam yang sangat luar biasa, baik itu pegunungan dan pantai. "Sumbawa itu sangat luar biasa konektivitasnya juga cepat, makanya adik-adik dan masyarakat di Indonesia datanglah ke Sumbawa secepatnya," katanya.

Senada dengan Lalu Faozal, Bupati Sumbawa, M Husni Djibril menerangkan bahwa Laut Sumbawa merupakan salah satu laut yang terbaik di dunia. Salah satu teluk yang ada di Sumbawa (Teluk Saleh) merupakan teluk yang paling kaya di dunia.

"Laut kita luas area yang dikunjungi juga luas dan yang terindah. Mengutip kata Pak Profesor Rokhmin Dahuri (Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan), Teluk Saleh itu teluk terkaya di dunia. Bertriliun - triliun dan kemudian itu merupakan akuariumnya dunia," terangnya.

Husni Djibril melanjutkan, jalur perairan laut Sumbawa merupakan jalur surga Hiu Paus. Dari hasil penelitian, terungkap bahwa laut Sumbawa merupakan kawasan yang paling banyak ditinggali Hiu Paus.

"Ini ada peneliti dari Amerika (Scientist Conservation International), ternyata di situ terdapat banyak sekali Hiu Paus. Yang terkenal sekarang ini, Hiu Paus itu ada di Papua. Yang di Raja Ampat ternyata di sana cuma 15 ekor, Sedangkan tempat kita ditemukan 48 ekor. Nah sekarang ini sedang diteliti, di sayapnya Hiu Paus itu, katanya di pasang pen atau chip. Nah yang hebatnya itu, menurut penelitian, konon Hiu Paus ini jalan mulai dari sini ke Raja Ampat dan sampai Australia dan ternyata kembali lagi ke Sumbawa artinya Sumbawa ini kan hebat," kata dia.

Selain memamerkan keindahan alam dan Wisata Bahari, Bupati nyentrik ini juga mengatakan bahwa tanah Sumbawa merupakan surganya pelancong dari seluruh dunia. Sebab, banyak tokoh internasional sudah menginjakan kakinya di tanah tersebut. "Sumbawa itu keren, siapa yang belum pernah ke sana, ada Lady Diana, David Beckham, Mick Jagger, Rodger semua sudah ke Moyo," katanya.

"Maria Sharapova juga udah ke sana. Jadi sangat rugi kalau nggak pernah ke sana, di sana mau wisata terbuka juga bisa. Nggak usah tidur di hotel-hotel juga bisa. Di pantai-pantai juga banyak kok. Kalau budaya-budaya juga banyak banget di sana," sambung Bupati.

Turut hadir dalam acara tersebut yakni, Wakil Gubernur NTB, Mohammad Amin, Sekretaris Kementerian Koordinator Kemaritiman, Agus Purwoto, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata, Dadang Rizki Ratman, Sekda NTB, Rosyadi H. Sayuti.

Kemudian juga hadir di acara launching Sail Moyo Tambora 2018 itu, Bupati Sumbawa, M Husni Djibril, Bupati Bima, Hj. Dinda Damayanti Putri, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal dan Anggota DPD RI dari Provinsi NTB serta beberapa Anggota DPR dari Dapil NTB. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES