Peristiwa Nasional

Kembangkan KimoNU, Bank Mandiri Gandeng Alfamart

Senin, 16 Juli 2018 - 22:33 | 84.60k
Bank Mandiri. (FOTO: Katadata)
Bank Mandiri. (FOTO: Katadata)

TIMESINDONESIA, JAKARTABank Mandiri gandeng Alfa Mas Persada untuk menyalurkan fasilitas kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kepada Kios Modern Nahdlatul Ulama (KimoNU).

Hal tersebut didasarkan atas kinerja KimoNU yang bagus di Jawa Barat. Awalnya PT Alfa Mas Persada dan PT sumber Alfaria Jaya yang merupakan penyuplai barang dagangan seperti Outlet Binaan Alfamart (OBA) membantu empat kios di pondok pesantren untuk berkembang.

Beberapa waktu kemudian kios tersebut berhasil dikelola dengan baik. Sampai saat ini ada sepuluh kios pondok pesantren dibawah pengelolaan PT Alfa Mas Persada, .

Direktur Utama PT Alfa Mas Persada, Machrus Alie menyatakan, pihaknya melihat ada potensi di pondok pesantren untuk mengembangkan kios tradisional. Kerja sama dengan bank Mandiri, dapat mengembangkan bisnis KimoNU di lingkungan pondok pesantren.

"Harapannya kita bisa kelola ritel yang diterapkan di pesantren, utamanya berangkat di wilayah Jawa Barat," kata Machrus di acara pendatanganan perjanjian kerja sama Mandiri dengan PT Alfa Mas di Plaza Mandiri, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (16/7/2018).

Saat ini, di Jawa Barat ada 9.420 pondok pesantren. Namun, NU Jawa Barat menargetkan setidaknya ada 1.000 KimoNU yang bisa dikelola. Syaratnya, pondok pesantren tersebut memiliki minimal 250 santri.

Sementara Direktur Eksekutif Bidang Retail Mandiri, Donsuwan Simatupang mengungkapkan untuk tahap awal, kerja sama ini akan diberikan kepada 1.000 KimoNU yang ada di Provinsi Jawa Barat. "Kerja sama ini memudahkan Mandiri untuk terus mengoptimalkan peran kami terutama di sektor UMKM," kata Donsuwan. 

Donsuwan menambahkan, dalam kerja sama ini, PT Alfa Mas Persada akan menyediakan data mitra kios yang memiliki catatan transaksi positif, minimal dalam kurun waktu enam bulan terakhir. 

Kemudian, data tersebut akan digunakan untuk menentukan outlet mana yang akan memperoleh fasilitas kredit usaha dengan skema KUR oleh Bank Mandiri. ”UMKM mitra KimoNU akan bisa mendapatkan fasilitas pembiayaan dengan plafon maksimal Rp 200 juta dengan bunga 7% per tahun,” ungkapnya. (*)

Hal tersebut didasarkan atas kinerja KimoNU yang bagus di Jawa Barat. Awalnya PT Alfa Mas Persada (Alfamart) membantu empat kios di pondok pesantren untuk berkembang.

Beberapa waktu kemudian kios tersebut berhasil dikelola dengan baik. Sampai saat ini ada sepuluh kios pondok pesantren dibawah pengelolaan PT Alfa Mas Persada.

Direktur Utama PT Alfa Mas Persada, Machrus Alie menyatakan, pihaknya melihat ada potensi di pondok pesantren untuk mengembangkan kios tradisional. Kerja sama dengan bank Mandiri, dapat mengembangkan bisnis KimoNU di lingkungan pondok pesantren.

"Harapannya kita bisa kelola ritel yang diterapkan di pesantren, utamanya berangkat di wilayah Jawa Barat," kata Machrus di acara pendatanganan perjanjian kerja sama Mandiri dengan PT Alfa Mas di Plaza Mandiri, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (16/7/2018).

Saat ini, di Jawa Barat ada 9.420 pondok pesantren. Namun, NU Jawa Barat menargetkan setidaknya ada 1.000 KimoNU yang bisa dikelola. Syaratnya, pondok pesantren tersebut memiliki minimal 250 santri.

Sementara Direktur Eksekutif Bidang Retail Mandiri, Donsuwan Simatupang mengungkapkan untuk tahap awal, kerja sama ini akan diberikan kepada 1.000 KimoNU yang ada di Provinsi Jawa Barat. "Kerja sama ini memudahkan Mandiri untuk terus mengoptimalkan peran kami terutama di sektor UMKM," kata Donsuwan. 

Donsuwan menambahkan, dalam kerja sama ini, PT Alfa Mas Persada akan menyediakan data mitra kios yang memiliki catatan transaksi positif, minimal dalam kurun waktu enam bulan terakhir. 

Kemudian, data tersebut akan digunakan untuk menentukan outlet mana yang akan memperoleh fasilitas kredit usaha dengan skema KUR oleh Bank Mandiri. ”UMKM mitra KimoNU akan bisa mendapatkan fasilitas pembiayaan dengan plafon maksimal Rp 200 juta dengan bunga 7% per tahun,” ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES