DPD AMPI Jatim Siapkan 30 Kader di Kancah Pileg dan Pilpres 2019

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Usai memberikan dukungan penuh kepada pasangan gubernur terpilih Khofifah - Emil Dardak, DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Timur mulai pasang kuda - kuda menyongsong pertarungan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. 

AMPI sendiri merupakan ormas kepemudaan yang pertama kali memberi lampu hijau pada Emil untuk maju di kancah pertarungan Cawagub Jatim, melalui Musda pada November tahun lalu. Dengan hasil rekapitulasi final yang memuaskan, kesuksesan ini bakal menjadi angin segar bagi AMPI Jatim guna memuluskan berbagai program pemberdayaan kepemudaan. 

“AMPI menjadi yang pertama kali menyatakan dukungan kepada Emil Dardak untuk maju mendampingi Khofifah. Oleh karena itu, kita juga punya kewajiban untuk terus mengawal bagaimana kelangsungan pemerintahan ke depan,” terang Pranaya Yudha Mahardika, Ketua DPD AMPI Jatim saat dijumpai dalam acara syukuran Pilgub Jatim sekaligus nonton bareng final piala dunia bersama legenda sepakbola Nasional, Yusuf Ekodono, Minggu (15/7/2018).

Yudha berharap atas terpilihnya Khofifah - Emil, potensi sekitar 20 juta pemuda di Jatim semakin terberdayakan dan terangkat melalui program - program yang akan digulirkan oleh pemerintah ke depan, sesuai dengan janji - janji politiknya.

Pekerjaan rumah selanjutnya, agenda Pileg maupun Pilpres menjadi momen penting bagi AMPI, dengan menggaet kaum millenial melalui kader - kader yang telah disiapkan. Hal itu sudah dibuktikan dengan adanya rekomendasi dari DPD AMPI Jatim kepada Partai Golkar baik di Provinsi Jatim, DPP, maupun di DPD kota/kabupaten. Setidaknya, sekitar 30 kader disiapkan oleh sayap kiri Partai Golkar tersebut. 

“Kita merekomendasikan lebih dari 30 kader AMPI Jatim yang kita sebar baik di provinsi, pusat, maupun kabupaten/kota. Harapan kita, kader - kader yang kita rekomendasikan ini betul - betul bisa mendongkrak suara dan ke depannya apabila terpilih, betul - betul bisa menjadi anggota DPRD atau DPR-RI yang bisa mewakili kepentingan masyarakat,” ulasnya.

Tidak hanya mempersiapkan caleg, totalitas AMPI Jatim juga diasah melalui pembentukan duta khusus untuk caleg - caleg yang direkomendasikan. 

“Mereka akan mengawal bagaimana cara mencari suara, sekaligus yang lebih penting lagi bagaimana apabila terpilih. Kadang orang tidak akan menyangka akan terpilih, terus kaget, ini yang akan kita hindari dengan membekali semaksimal mungkin menjadi anggota DPRD yang representatif,” sambung Yudha penuh semangat.

Disinggung mengenai dukungan terhadap Jokowi, hasta karya Golkar ini dipastikan tunduk pada perintah partai berlogo pohon beringin tersebut. AMPI sebagai ormas yang didirikan partai Golkar, tentunya memiliki kewajiban untuk ikut mendorong suksesnya partai dalam Pileg dan Pilpres tahun depan.

“Kalau bicara rekomendasi kepada jago kita Pak Jokowi, saya fikir Golkar adalah partai pertama yang pertama kali mendeklarasikan dukungan kepada Pak Jokowi untuk Pilpres 2019,” jawab Yudha lugas.

Dalam sosialisasi Pilpres 2019 ini, rencananya, DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Timur akan menyisipkan melalui media sosial dan program - program yang menyasar kaum pemilih millenial. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement