Pendidikan

MI Ma'arif di Purbalingga "Ngamen" untuk Biaya Perbaikan Gedung Sekolah

Senin, 16 Juli 2018 - 22:04 | 48.50k
Anak-anak MI Ma’arif NU Karangsari sementara belajar di masjid depan sekolahnya (FOTO: Sinnangga Angga/TIMES Indonesia)
Anak-anak MI Ma’arif NU Karangsari sementara belajar di masjid depan sekolahnya (FOTO: Sinnangga Angga/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PURBALINGGAMI Ma'arif NU Desa Karangsari, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah melakukan penggalangan dana untuk pembangunan dan perbaikan gedung sekolah dengan cara "mengamen" ke donatur-donatur.

“Karena belum ada anggaran untuk perbaikan ruang kelas kami terpaksa "ngamen" kepada orang-orang yang saya anggap bisa membantu. Ini saya lakukan karena saya menginginkan anak-anak yang sekolah di sini merasa nyaman karena ruangannya bersih,” kata Kepala MI Ma'arif NU Karangsari, Taufik, Senin (15/7/2018).

Mengenai biaya perbaikan ruang kelas di MI Ma’arif NU Karangsari, Taufik mengakui seluruh biaya yang digunakan dihasilkan dari "ngamen" kepada sanak saudara, teman dekat serta masyarakat di Desa Karangsari.

Dari itu, Taufik berharap dengan ruang yang baru dan bersih akan membantu memajukan anak didiknya untuk belajar dengan baik, kosentrasi, berbudaya bersih dan sehat. 

Selain itu, katanya, nantinya juga akan diupayakan untuk melengkapi beberapa fasilitas belajar akademis maupun non akademis, agar anak didiknya mampu bersaing di bidang ilmu pengetahuan maupun kemampuan ekstrakurikuler dengan sekolah lainnya.

Menurutnya, kegiatan belajar mengajar di sekolahnya sementara belum diberlakukan, namun anak-anak tetap berangkat ke sekolah sebagaimana biasanya. Hal itu terkait adanya perbaikan ruang kelas MI Ma’arif NU Karangsari.

Dan proses perbaikan baru dikerjakan beberapa hari lalu, yaitu pemasangan keramik lantai depan dan lantai kelas serta pengecetan dinding seluruh ruang kelas.

“Kami menginginkan suasana baru di sekolah ini, jadi kami lakukan perbaikan. Agar kelihatan bersih. Selain pemasangan keramik juga pengecetan dinding semua kelas,” terangnya.

Paran Julaedah, salah guru MI Ma’arif NU Karangsari, menambahkan anak didiknya belum bisa mendapat pelajaran hingga beberapa hari ke depan, karena masih ada beberapa ruang kelas yang belum selesai dalam perbaikan.

“Hari ini sampai beberapa hari ke depan anak-anak belum bisa mendapat pelajaran karena perbaikan ruang kelas belum selesai, sedang beberapa ruang kelas yang sudah selesai perbaikan belum sempat dibersihkan. Nanti nunggu semua selesai baru dibersihkan agar tidak menduakali pekerjaan,” katanya kepada TIMES Indonesia ketika ditemui di rung kantornya.

Siswa MI Ma'arif NU Desa Karangsari, sambungnya, tetap berangkat ke sekolah sebagaimana biasanya, walau belum ada pelajaran anak-anak sementara diberi kegiatan di luar ruang kelas atau di masjid yang lokasinya tepat di depan sekolah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Purbalingga TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES