DPRD Minta Pemkot Batu Tunda Pilkades Serentak 2018, Ini Alasannya

TIMESINDONESIA, BATU – Rencana Pemkot Batu menggelar pilkades serentak 2018 pada tiga desa pada awal Bulan November tahun 2018 mendapat tanggapan dari DPRD Kota Batu. Wakil Rakyat menyarankan agar pemerintahan berspirit Batu Smart City ini menunda pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat desa ini.

DPRD beralasan, pilkades serentak bebarengan dengan persiapan Pemilihan Legislatif tahun 2019. Selain itu dana Pilkades juga belum dianggarkan dalam APBD tahun 2018 ini.

“Sejogjanya Pilkades serentak di Kota Batu dilaksanakan tahun 2019 setelah penyelenggaraan pemilu. Baik Pemilu DPD,DPR,DPRD Propinsi/ Kabupaten/Kota, mau pun Pilpres,” ujar Ketua Komisi A DPRD Kota Batu, Sudiono.

Penundaan ini dilakukan karena biaya Pilkades serentak tahun 2018 belum dianggarkan dalam APBD Kota Batu.

Alasan kedua, regulasi yang mengatur tentang pelaksanaan pilkades serentak masih dalam proses pembahasan di DPRD Kota Batu.

Penundaan ini, menurut Sudiono, memberikan kesempatan kepada kepala desa yang dijabat oleh penjabat sementara untuk mempersiapkan RKPDES (Rencana Kegiatan Pembangunan Desa), APBDES (Anggaran Pendapatan & Belanja Desa) tahun anggaran 2019.

“Perhatian Pj Kades biar fokus tidak terpecah konsentrasinya,'' ujar Sudiono.

Sebelumnya Bagian Administrasi Pemerintahan Kota Batu sudah mulai mempersiapkan pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2018 pada tiga desa dari 19 desa di Kota Batu.

BACA JUGA: Besaran Dana Hibah Pilkades Serentak di Kota Batu Ditingkatkan

Penundaan pilkades serentak 2018 ini, menurut Sudiono, penting untuk menciptakan kinerja yang efektif dan efisien selaras dengan visi misi wali kota dalam membangun Batu Smart City. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement