Glutera News

Serunya Training dan Kongres Bahagia Glutera Yogjakarta

Senin, 16 Juli 2018 - 11:39 | 62.97k
Training rahasia marketing oleh Direktur Marketing Glutera Anton Widianto. (FOTO: Istimewa)
Training rahasia marketing oleh Direktur Marketing Glutera Anton Widianto. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Kongres Bahagia alias pertemuan besar para gluver (glutera lover) Yogjakarta berlangsung seru dan produktif. Selama acara berlangsung para gluver tak hanya mendapat pencerahan rahasia ilmu marketing tapi juga mendapat ilmu terkait produk anyar Glutera Beauty Face.

Training terkait rahasia marketing diulas tuntas oleh Direktur Marketing Glutera Anton Widianto. Kepada para leader gluver, Anton mengungkap pentingnya makna fokus yang berimplikasi pada perolehan hasil.

Glutera.jpg

"Dengan fokus maka energi akan lebih besar. Otomatis bisa konsisten karena dilakukan berulang-ulang," ujar Anton di Hotel Sahid Jaya Yogyakarta, Sabtu (14/7/2018).

Peserta training tersebut rata-rata para leader yang sudah mengimplentasikan jurus marketing ala glutera dan mampu meraih golnya. Namun, mereka tak berhenti belajar, menggali dan menambah kemampuannya.

Pada puncak acara, Minggu (15/7/2018), Kongres Bahagia menghadirkan Founder dan Owner Glutera Indonesia Andri Ariestianto. Di hadapan 500 gluver yang hadir Andri menyampaikan bahwa produk yang unggul tidak akan bisa bicara kecuali diimbangi penguasaan pengetahuan produk oleh para gluver.

glut.jpg

Ia lantas mengajak gluver membedah detil tentang rahasia keunggulan Glutera Beauty Face yang baru diluncurkan akhir April 2018 lalu. Menurut Andri, produk Glutera sudah cerdas karena mengandung bahan yang menyehatkan dan tidak berbahaya untuk kulit. Tanpa hydrocinon dan mercury, seperti yang direkomendasi resmi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) dan MUI.

Pada kesempatan tersebut Andri juga  mengatakan, Gluver harus mampu menjelaskan bagaimana rekam jejak kulit seseorang. Karena rekam jejak kulit sesorang bisa mempengaruhi cepat atau lambat proses penyerapan kandungan produknya.

Peserta-glutera.jpg

Misalnya, lanjut Andri, seseorang yang sebelumnya sering menggunakan produk dengan kandungan bahan berbahaya akan memiliki respon berbeda dengan kulit seseorang yang rekam jejaknya masih belum pernah menggunakan produk berbahaya.

Selama Kongres Bahagia Glutera berlangsung, para gluver selalu antusias menyimak materi yang disampaikan. Menurut mereka, materi yang disampaikan sangat bermanfaat untuk mereka ke depannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES