Menunggu 8 Tahun, NTB Bisa Selenggarakan Sail Moyo Tambora 2018

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wagub NTB Muhammad Amin mengaku sangat bersyukur lantaran daerahnya bisa menyelenggarakan Sail Moyo Tambora 2018 setelah delapan tahun sabar menantikannya.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi tonggak sejarah bagi NTB, sesungguhnya sejak tahun 2010 yang lalu kita sudah harapkan sail (perhelatan berbasis wisata bahari) ini. Tetapi 8 tahun kemudian, ini baru terwujud. Alhamdulillah doa kita dikabulkan ya," kata Amin saat launching Sail Moyo Tambora 2018 di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (15/7/2018) malam.

Dia mengaku tak ingin mengetahui dengan detail, apa penyebab dipilihnya NTB sebagai tuan rumah perhelatan berbasis wisata bahari dan rally perahu layar (yacht). Sebab hal itu, kata dia juga tak begitu penting.

"Terwujudnya ini, Apakah karena kemampuan lobi kita atau political will pemerintah pusat tetapi itu semua tidak penting yang penting hari ini kita akan menyaksikan dan 42 negara ini tidak kecil bagi kita, karena ini merupakan promosi pagi keindahan alam NTB dan juga apa yang kita miliki di NTB," katanya.

Pada kesempatan itu, Amin menegaskan bahwa Momentum perhelatan Sail Moyo Tambora 2018 harus dimanfaatkan Pemerintah Daerah untuk melakukan Promosi guna mengangkat pariwisata unggulan daerah ke dunia.

"Ini momentum bagi kita, untuk mempromosikan keindahan alam NTB dan juga yang dimiliki NTB. Termasuk Tambora dan juga Gunung Rinjani yang menjadi keindahan alam kita yang menyimpan kekayaan hayati geologis. Juga kekayaan tradisi dan budaya di mana Alhamdulillah Rinjani telah menjadi Geopark dunia," katanya.

Ditetapkannya Rinjani sebagai Geopark dari Unesco, kata dia, juga menjadi tantangan berat bagi pemerintah daerah dan pusat.

Oleh karena itu dia meminta kepada Pemerintah Daerah dan Stake Holder lainnya untuk tetap memelihara dan menjaga Rinjani dengan sebaik-baiknya.

"(Ini dilakukan) agar jangan sampai statusnya menjadi turun jadi Geopark National lagi begitu juga dengan Tambora Insyaallah ini Pak Dadang ini tadi mengusulkan bahwa ini akan diusulkan kembali menjadi di samping menjadi Geopark nasional juga menjadi Geopark dunia," katanya.

Menurut Amin, even Sail Moyo Tambora 2018 ini merupakan perhelatan yang paling besar yang digelar di NTB. Jadi apabila acaranya ini dapat berjalan lancar dan sukses, NTB akan berpeluang menyelenggarakan event-event besar lainnya.

"Insyaallah kita akan terus berpeluang untuk menyelenggarakan event-event lainnya terima kasih juga kepada Bapak Bupati Sumbawa dan Bupati Walikota Bima khususnya di Pulau Sumbawa Mari menyambut kegiatan ini dengan antusias dan partisipasi masyarakat kita," katanya.

Turut hadir dalam acara launching Sail Moyo Tambora 2018 di Balai Kartini yakni, Sekretaris Kementerian Koordinator Kemaritiman, Agus Purwoto, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata, Dadang Rizki Ratman, Sekda NTB, Rosyadi H. Sayuti.

Kemudian juga hadir, Bupati Sumbawa M Husni Djibril, Bupati Bima Hj. Dinda Damayanti Putri, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal dan Anggota DPD RI dari Provinsi NTB serta beberapa Anggota DPR dari Dapil NTB.

Acara launching Sail Moyo Tambora 2018 dibuka Menpar RI Arief Yahya didampingi Wagub NTB Muhammad Amin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement