Danlanud Sarankan Tambah Landing Paralayang di Area Gunung Banyak

TIMESINDONESIA, BATU – Danlanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Andi Wijaya berharap pasca even Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) seri 3 ini ada pengembangan lokasi landing di Gunung Banyak, Kota Batu.

Bila saat ini hanya ada satu lokasi landing di Songgo Maruto, Andi berharap ditambah lagi. Ada landing yang jaraknya jauh dari Gunung Banyak, ada landing yang jaraknya dekat dengan Gunung Banyak.

“Saran saya ada beberapa landing disini, ada yang jauh ada yang dekat dengan Gunung Banyak yang bisa dipergunakan untuk pemula,'' ujar Andi.

Hal ini diungkapkan oleh Andi usai mencoba terbang paralayang di sela-sela Festival PGAWC seri 3 di Kota Batu, Minggu (15/7/2018) sore.

Andi yang ikut merintis olahraga paralayang di Kota Batu tahun 2004 ini, merasakan sarana prasarana paralayang di tempat ini semakin lengkap. Akses jalan pun sudah sangat bagus, hal ini semakin melengkapi kebutuhan atlit paralayang di Kota Batu dan wisata.

Lebih lanjut Andi mengatakan bahwa setiap venue paralayang di Indonesia memiliki karakter dan kelebihan sendiri.

Venue Gunung Banyak dikenal memiliki termal yang besar, hingga ketika kondisi cuaca bagus, parasut bisa terbang mulai siang hingga menjelang Maghrib.

Di tempat terpisah Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono mengatakan pihaknya memang sedang mengkaji rencana pengembangan landing Songgo Maruto.

“Ada rencana, kita sendiri merasa lokasi landing ini terlalu sempit, harus diperluas, hanya saja ada beberapa hal yang menjadi pemikiran kita, salah satunya kepemilikan tanah,'' ujarnya.

Kendati demikian, pengembangan harus dilakukan mengikuti perkembangan olahraga paralayang di Gunung Banyak Kota Batu yang semakin berkembang. Itu juga saran Danlanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Andi Wijaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement