Peristiwa Daerah

Garap Pendidikan Tistas, Gubernur Jatim Terpilih: Harus Masuk RAPBD 2019

Minggu, 15 Juli 2018 - 18:52 | 49.46k
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menjelaskan program Tistas untuk 40 persen masyarakat sosial ekonomi terendah pada awak media, minggu,15/7/2018. (FOTO: Nasrullah/TIMES Indonesia)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menjelaskan program Tistas untuk 40 persen masyarakat sosial ekonomi terendah pada awak media, minggu,15/7/2018. (FOTO: Nasrullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAGubernur Jatim Terpilih Khofifah Indar Parawansa berharap program pendidikan tistas (gratis dan tuntas) untuk 40 persen masyarakat sosial ekonomi terendah. Porgram itu pun diharapkan dapat masuk dalam RAPBD 2019.

Hal ini disampaikan saat Khofifah menghadiri acara tasyakuran Gubernur Jawa Timur di kediaman Kaji Masnuh yang juga sebagai ketua Tim pemenangan Khofifah-Emil di Kabupaten Sidoarjo, Minggu,(15/7/2018)

Khofifah menyampaikan bahwa program pendidikan SMA/SMK yang akan digratiskan namun berkualitas ini adalah program yang masuk dalam kategori urgen dan harus bisa segera diterapkan saat Khofifah menjalankan pemerintahan di Jawa Timur

"Yang paling penting strategis adalah tistas gratis dan tuntas untuk layanan pendidikan, kita sudah selesai eksersais untuk 40 persen bagi masyarakat dengan status sosial ekonomi terendah, pastikan sma smk mereka geratis tapi berkualitas, Nah kita berharap itu akan masuk di RAPBD 2019," ujarnya pada awal media, termasuk TIMES Indonesia.

Mantan Mensos RI ini jiga mengaku sudah melakukan komunikasi dengan beberapa pihak yang berwenang untuk membahas dan memasukkan program tistas (gratis dan tuntas) itu dalam RAPBD, menurutnya, ia sudah melakukan komunikasi dengan pihak legislatif maupun eksekutif ditingkatan Jawa Timur.

"Kita sudah komunikasi dengan beberapa pihak yang memang memiliki kewenangan untuk membahas itu,jadi ada hal2 yang memang sambil berjalan tim navigasi mengkomunikasikan baik mereka yang di dprd maupun di eksekutifnya," tambahnya.

Ketua umum Muslimat NU ini juga mewanti-wanti agar program pendidikan ini dapat disetujui dan dapat segera terealisasi, mengingat pentingnya pendidikan untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat Jawa Timur.

"Ada 40 status sosial ekonomi terendah, saya rasa untuk masyarakat yang berkecukupan harus bersubsidi untuk saudaranya yang kurang beruntung. Inilah yang akan kami sasaran dengan program pendidikan tistas itu," ungkap gubernur Jatim terpilih ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES