Glutera News

Ingin Nikmat Terus Tapi Tidak Mau Sengsara, Apa Bisa?

Minggu, 15 Juli 2018 - 17:05 | 252.37k
Ilustrasi (FOTO: Gluteranews)
Ilustrasi (FOTO: Gluteranews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Manusia pada dasarnya berusaha untuk selalu mencari nikmat dan menghindari sengsara. Kalau bisa, dapat nikmat tanpa harus sengsara. Artinya, bagaimana caranya bisa mewujudkan impian tanpa harus bekerja keras, bahkan kalo perlu bisa sukses tidak pakai bekerja.

Wah, enak ya? Apakah mungkin?
Mungkin saja! Namun probablitasnya sangat kecil. Rata-rata orang sukses juga melakukan usaha-usaha, kerja cerdas, kerja keras untuk mewujudkan impian-impian mereka.

Mengapa mereka bisa sukses seperti itu?
Simak contoh berikut ini. Apakah Anda berani berjalan di sebuah papan dengan lebar kurang dari 50 cm yang diletakkan di antara dua gedung dengan ketinggian lebih dari 1000 m? Coba bayangkan, ih mengerikan, apalagi hembusan anginnya cukup kencang. Wah! Nyerah… buat apa kayak kurang kerjaan.

Tapi, bagaimana kalu di ujung satunya silahkan diambil uang 10ribu? Kurang? Kalau 100ribu? 500ribu? 10juta? 500juta? 1milyar? 10milyar… Masihkah Anda menahan diri untuk tidak mengambilnya?
Ingat, papan tersebut berada di ketinggian kurang lebih 1000m atau 1km di atas permukaan tanah. Bagaimana?

Mungkin sebagian dari Anda mau menerima tantangan tersebut dan sebagian lainnya sama sekali tidak mau, karena risiko-nya jelas jatuh dan tewas mengenaskan!

Maksudnya bagaimana?
Ini merupakan tingkatan seseorang yang harus dilampaui untuk (harus) melakukan sesuatu. Pada batas-batas tertentu, kita akhirnya harus melakukan sesuatu, karena (mungkin) nikmatnya jauh lebih besar dari sengsara yang akan diperoleh atau kita tidak mau melakukan sesuatu karena (mungkin) sengsaranya lebih besar daripada nikmat yang akan diperoleh.

Inilah yang bisa memotivasi diri kita secara otomatis dan ini salah satu prinsip untuk mendapatkan solusi permasalahan kehidupan. Sadarkah kita bahwa solusi permasalahan hidup kita sudah ada di depan hidung kita. Tinggal kita mau menggunakannya, melakukannya atau tidak, prinsip ini tetap berlaku.

Pada dasarnya, orang yang ingin sukses harus berjuang, bekerja keras semampunya untuk mewujudkan impian. Kita harus berani menghadapi dengan pikiran cerdas segala risiko yang ada di depan kita. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES