Peristiwa Daerah

Cuaca Lereng Raung Tak Menentu, Warga Songgon Banyuwangi Was-was

Minggu, 15 Juli 2018 - 10:54 | 232.80k
Gunung Raung Banyuwangi (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)
Gunung Raung Banyuwangi (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kondisi cuaca yang tidak menentu di lereng Gunung Raung membuat warga Banyuwangi yang tinggal di sepanjang pinggiran Sungai Badeng menjadi was-was.

Apalagi, pasca banjir bandang beberapa waktu lalu membuat warga sampai saat ini masih dihantui oleh rasa ketakutan, terlebih saat mendung gelap dan hujan deras mengguyur.

"Kalau misal sudah malam hujan deras, kami tidak bisa tidur, karena siaga," ungkap Sujito, warga Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, kepada TIMES Indonesia, Minggu (15/7/2018).

Lereng-Gunung-Raung.jpgKantor Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. (FOTO: Rizki Alfian/TIMESIndonesia)

Warga lain, Gatot, mengaku jika kondisi mendung gelap pihaknya bersama dengan masyarakat lain dan perangkat desa terus berkomunikasi untuk saling mengabarkan situasi terkini.

"Komunikasi sangat penting, karena hingga hari ini rekomendasi soal cara pemantauan di kawasan hulu sungai Badeng belum juga direalisasikan oleh Pemkab. Kami apresiasi kepada perangkat desa yang sudah aktif saat kondisi cuaca buruk," ungkap Gatot.

Sementara itu Kepala Desa (Kades) Sumberarum, Ali Nurfatoni membenarkan kondisi cuaca yang tidak menentu membuat warganya menjadi was-was. Dia mengatakan, saat ini pihak desa melalui Ketua RT dan Dusun terus berkoordinasi dengan masyarakat saat cuaca buruk melanda.

"Kalau pas mendung gelap disertai dengan hujan deras, kami selalu siaga di lokasi bantaran sungai. Pengecekan kami lakukan secara manual," jelas Toni.

Lebih lanjut, Kades termuda di Banyuwangi ini menyampaikan jika saat ini sisa material banjir bandang masih ada dan mengendap di sepanjang aliran sungai terdampak banjir. Sehingga jika hujan mengguyur, pihaknya takut debit air meningkat dan material terbawa ke hilir.

"Batu dan sisa material pasir masih sangat banyak mengendap di sepanjang aliran sungai. Jadi kami harap masyarakat yang ada di kawasan hilir tidak panik dan tidak mempercayai adanya kabar yang belum diketahui kebenarannya," tegas Toni.

Selain itu, dia mengatakan jika memperoleh informasi mengenai kebencanaan termasuk kondisi lereng Gunung Raung pastikan dari sumber terpercaya pemangku kepentingan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES