Timnas Paralayang Indonesia Masih Ranking Satu PGAWC 2018
TIMESINDONESIA, BATU – Hari kedua Paragliding Accuracy World Cup atau PGAWC 2018, atlet Timnas Paralayang Indonesia masih mendominasi ranking perolehan nilai sementara dari enam round yang tersedia.
Sutrisno, atlit paralayang ini bertenger di ranking satu dengan nilai total perolehan 305. Posisi kedua diraih oleh Nurman Ali Paimun, atlit paralayang dari Indonesia ini meraih total nilai 328.
Baru di ranking ketiga, atlet paralayang Thailand Naruporn Nataya, memperoleh total nilai 926 dari enam round yang disiapkan.
Ketua Panitia Pelaksana Lomba Samsul Hadi mengatakan, rangkaian kejuaraan sudah selesai, namun belum bisa dilihat siapa pemenangnya. “Round kejuaraan sudah selesai, namun masih dikalkulasi,” ujar Samsul.
Bagaimana dengan hasil kejuaraan Paragliding Asian? Samsul mengatakan lomba yang dilaksanakan sama dengan PGAWC. Hanya nanti yang diranking hanya atlet dari negara Asia saja.
Samsul menambahkan besok, Minggu (14/7/2018), akan dilaksanakan Festival Paralayang. Di mana para atlet menggunakan pakaian karnaval untuk menyemarakkan PGAWC.
Kepala Timnas Paralayang Indonesia, Gendon Subandono, optimistis Indonesia tetap meraih medali emas, melengkapi dua seri yang sudah berjalan.
“Memang kita ketat dengan Thailand dan Korea di seri 1. Putra tidak bertanding, tapi putri yang meraih juara, di Kazakhtan seri 2, kita borong juaranya. Kita yakin di Batu sukses yang sama juga akan kita torehkan,'' ujarnya.
Agar meraih kembali juara dunia Paragliding Accuracy World Cup atau PGAWC seperti yang diraih tahun 2017, atlet Timnas Paralayang Indonesia minimal harus memenangkan lima seri dari enam seri yang ada. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Batu |