Pendidikan

KAHMI UB Bahas Pentingnya Penataan dan Kanalisasi Kader HMI

Sabtu, 14 Juli 2018 - 18:52 | 85.61k
Suasana dialog kebangsaan dan Halal BI halal KAHMI UB. (FOTO: Imadudin M/TIMES Indonesia)
Suasana dialog kebangsaan dan Halal BI halal KAHMI UB. (FOTO: Imadudin M/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGKAHMI UB (Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Brawijaya) menggelar dialog kebangsaan dan Halal Bihalal dengan mengangkat tema Penataan dan Kanalisasi Kader HMI. Acara dihelat di Hotel Sahid Montana 2, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (14/7/2018).

Dalam dialog kebangsaan KAHMI UB ini menghadirkan sejumlah tokoh nasional. Di antaranya Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Prof Ahmad Erani Yustika, Rektor UB Prof Nuhfil Hanani AR, dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia dr Daeng Faqih.

Halal-BI-halal-KAHMI-UB-2.jpg

Koordinator Presidium KAHMI UB, Dr Adam Winarso mengatakan, pada kesempatan ini berharap para anggota HMI memiliki kompetensi tambahan, bukan hanya akademis. Karena di dunia kerja saat ini, bukan hanya dibutuhkan tenaga kerja yang pintar dalam akademis. Tapi juga harus memiliki kompetensi organisasi.

"Sistem SKS pada perkuliahan membuat para mahasiswa sekarang cepat lulus dan mengejar akademik. Jadi saat di dunia kerja banyak yang tidak memiliki kemampuan organisasi dan cenderung pasif," katanya.

Adam berharap dengan adanya kegiatan sinergi antara KAHMI dan HMI ini, maka akan membuat para lulusan yang bukan hanya pintar tapi juga terampil dalam berorganisasi. 

Sementara, anggota KAHMI, Prof Sasmito Djati, menyebutkan bahwa mengikuti organisasi seperti HMI dapat menangkal radikalisme yang tengah berkembang di kampus. Menurutnya, dalam pengkaderan, HMI bukan hanya menanamkan nilai-nilai Islam. Namun juga nilai-nilai tentang nasionalisme bangsa Indonesia.

"HMI juga mencetak generasi yang unggul dan siap menjadi pekerja profesional yang unggul dan berkarakter," kata Sasmito.

Pada dialog kebangsaan dan Halal Bihalal dengan mengangkat tema 'Penataan dan Kanalisasi Kader HMI', yang digelar KAHMI UB banyak membahas tentang pentingnya sinergitas antar organisasi agar menciptakan kondusivitas bermasyarakat kampus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES