Olahraga

Banyuwangi International BMX 2018 Diikuti 225 Pebalap

Sabtu, 14 Juli 2018 - 13:13 | 50.77k
Para pebalap sedang berlaga (FOTO : Rizki Alfian/TIMESIndonesia)
Para pebalap sedang berlaga (FOTO : Rizki Alfian/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, resmi membuka gelaran balap sepeda Banyuwangi International BMX 2018, Sabtu (14/7/2018).

Sebanyak 225 atlet BMX dari lima negara akan berkompetisi menjadi yang terbaik di Sirkuit Muncar, Banyuwangi. Mereka akan bertarung selama dua hari terhitung mulai tanggal 14-15 Juli.

Dalam sambutannya, Wabup Yusuf mengatakan, pelaksanaan event tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. 

"Kami juga terima kasih atas support dari Kemenpora, ini menjadi suntikan semangat bagi kami untuk meningkatkan kualitas gelaran international BMX di tahun-tahun ke depan," kata Yusuf. 

Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Sandi Swardi Hasan. Dikatakannya, pemerintah pusat sangat mengapresiasi Banyuwangi atas terselenggaranya ajang kompetisi International BMX ini. 

Balapan yang telah masuk kalender rutin Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) ini diikuti oleh 225 pembalap dari dalam maupun luar negeri. Ajang ini melombakan 16 kelas mulai  usia 5-6 tahun hingga kategori elite men dan elite women.

"Tim nasional Indonesia menerjunkan lima peserta terbaiknya yang akan berlaga dalam dua kelas bergengsi yang dilombakan," imbuh Sandi.

Dia menjelaskan, event ini sangat membantu menyosialisasikan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Atas nama pemerintah pusat, kami sangat mengapresiasi event bergengsi ini. Kami akan support lagi tahun depan untuk nambah hadiahnya," kata Sandi. 

Sementara itu Head Coach Tim balap sepeda Indonesia, Dadang Haries Purnomo mengatakan, kegiatan ini merupakan event terakhir untuk try in. Setelah ini Dadang akan kembali ke Jakarta dan fokus di sana.

"Selanjutnya kami akan memperbanyak teknis dan strategi yang akan kami pakai di sirkuit nanti," jelasnya lagi.

Indonesia menurunkan lima pebalap pada event ini. Mereka adalah Toni Syarifudin, I Gusti Bagus Saputra, Rio Akbar, Cupi Novianti dan Wiji Lestari. Tak ada nama sang megabintang Elga Kharisma. Ia pindah ke nomor track setelah mengalami cedera pinggang Januari 2018.

Tanpa Elga, maka tim putri bertumpu kepada Cupi dan Wiji. Sedangkan untuk putra, Indonesia harus memilih dua di antara tiga pebalap, yaitu Bagus, Toni dan Rio. 

Menurut Dadang, tim pelatih masih menimbang siapa dua di antara ketiga pembalap putra ini yang akan bertarung di Asian Games 2018 nanti usai gelaran Banyuwangi International BMX 2018 ini. "Kami memang sudah menentukan. Tapi kami butuh (pebalap) cadangan. Apalagi BMX peluang untuk cedera lebih tinggi daripada nomor yang lain," imbuh Dadang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES