Ekonomi

Jaga Hubungan Dagang Indonesia-Amerika, Kemendag RI Akan Kunjungi AS

Jumat, 13 Juli 2018 - 21:54 | 27.96k
Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita. (FOTO: Dok TIMES Indonesia)
Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita. (FOTO: Dok TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAKemendag RI berencana akan memimpin kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS) pada 21-28 Juli 2018. Mendag RI Enggartiasto Lukita mengatakan langkah ini dilakukan guna menjaga keseimbangan hubungan dagang antara Indonesia dengan AS.

Kunjungan kerja tersebut digelar Kemendag RI (Kementerian Perdagangan) bersama dengan KADIN, asosiasi, para pelaku usaha, dan para pemangku kepentingan.

Kunjungan ini merupakan langkah antisipatif atas dinamika perdagangan internasional saat ini yang memicu merebaknya kebijakan proteksionisme hingga kenaikan tarif bea masuk. 

Di samping itu, kunjungan ini akan memperkuat kemitraan bilateral kedua negara.

“Pemerintah Indonesia akan berupaya menjaga dan mengamankan pasar komoditas ekspor Indonesia ke negara negara tujuan ekspornya untuk mencapai target pertumbuhan ekspor 11%. 

Oleh karena itu, pemerintah harus sigap bertindak jika ada indikasi pasar ekspornya akan mengalami hambatan.

"Kunjungan ke AS kali ini berupaya menjaga agar kepentingan ekspor Indonesia tidak terganggu karena AS adalah negara mitra dagang utama kedua setelah China,” kata Mendag Enggar di Kantornya, Jakarta, Jumat (13/7/2018).

Salah satu agenda yang akan dibahas Mendag di AS adalah kenaikan tarif impor besi baja dan aluminium ke AS.

Indonesia diagendakan memenuhi undangan Duta Besar United States Trade Representatives (USTR) untuk membahas review AS terhadap negara negara penerima Generalized System Preferences (GSP) dan Indonesia merupakan salah satunya. Undangan ini merupakan hasil dari lobi secara tertulis yang dilakukan Pemerintah Indonesia.

Selain itu, Mendag Enggar juga dijadwalkan bertemu Menteri Perdagangan AS serta menggalang dukungan dari industri dalam negeri AS.

Indonesia juga akan mengangkat isu defisit perdagangan AS dari Indonesia.

“Indonesia siap bermitra dengan AS untuk mengidentifikasi dan mengatasi isu defisit perdagangan karena kedua negara memiliki produk dan jasa yang tidak bersaing, tetapi saling melengkapi,” kata Mendag Enggar.

Selain pertemuan bilateral dengan Mendag AS dan Dubes USTR, Mendag Enggar juga memanfaatkan momen kunjungan ke AS kali ini untuk melakukan forum bisnis bersama para pengusaha asal AS. 

Mendag memboyong antara lain perwakilan KADIN Indonesia, asosiasi-asosiasi, serta para pengusaha sebagai bagian dari Delegasi Indonesia dalam forum bisnis tersebut. 

Beberapa pertemuan yang diagendakan antara lain adalah dengan United States Chamber of Commerce serta pelaku usaha AS dalam format one-on-one business matching.

Sebagai informasi, Pertemuan ini akan menjadi pertemuan resmi pertama Kemendag RI dengan mitra kerjanya di AS sejak masa pemerintahan Presiden Trump awal 2017. Kunjungan kerja Mendag RI Enggartiasto Lukita itu dimaksudkan guna menjaga Kepentingan Ekspor Indonesia di Pasar Amerika.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES