Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Kuatkan Kerjasama, FP UWG Malang Berjejaring dengan 52 PTS Se-Indonesia

Jumat, 13 Juli 2018 - 09:42 | 29.59k
Dekan FP UWG Dr. Evi Nurifah J, SP, MP Menandatangani MoU Pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Dekan FP UWG Dr. Evi Nurifah J, SP, MP Menandatangani MoU Pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Pertanian UWG Malang membangun jejaring dengan 52 perguruan tinggi di Indonesia lewat Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Swasta Ilmu Pertanian Indonesia (BKSPTSIPI).

BKSPTSIPI ini baru saja menggelar kongres pertamanya di Yogyakarta, 3-4 Juli 2018. Organisasi yang diinisiasi oleh Dekan Instiper Yogyakarta, Ir. Enny Rahayu ini bertujuan mengumpulkan, menggabungkan, dan mensinergikan seluruh kekuatan Fakultas Pertanian di PTS dalam sebuah forum yang lebih formal.

Dekan Fakultas Pertanian Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang,  Dr. Evi Nurifah J, SP, MP, menjadi salah satu pesertanya. 

Rangkaian kegiatan yang dibuka oleh Dirjen Sampras Kementan, Dr. Momon Rusmana ini diisi juga dengan penyampaian materi oleh Keynote Speakers yaitu Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan judul Kebijakan Triple Helix Kemenristek Dikti dalam Bidang Pertanian di Era Digital dan Menteri Pertanian dengan Arah dan Kebijakan Kementan dalam Pembangunan Pertanian di Indonesia terkait dengan SDM di Bidang Pertanian. 

Setelah mendengarkan dua paparan tersebut, ini kongres adalah penyampaian Kompetensi PTS dan Potensi Wilayah Kopertis I sampai dengan XIV yang diakhiri dengan Pemetaan Kompetensi PTS dan Potensi Wilayah. 

Acara yang dihadiri oleh 75 perwakilan dari 185 PTS yang memiliki Fakultas Pertanian di seluruh Indonesia ini diakhiri dengan penandatanganan MoU oleh 52 peserta. Termasuk di dalamnya FP UWG.

Isi pokok MoU tersebut adalah sebagaimana nama programnya yaitu Pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas PTSIPI, mensinergikan, dan memadukan program antar PTSIPI serta meningkatkan kontribusi PTSIPI dalam pembangunan pertanian Indonesia. 

"Kami terus berupaya memperluas jejaring dengan berbagai komponen dalam masyarakat agar output FP UWG nantinya benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Dekan FP Kampus Inovasi UWG Malang sepulang dari Kongres BKSPTSIPI pertama tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES