Olahraga

Menpora RI: Jadi PNS, Haji, dan Rumah Menanti Peraih Emas Asian Games

Jumat, 13 Juli 2018 - 12:26 | 30.72k
Menpora RI Imam Nahrawi. (FOTO: Dok. TIMES indonesia)
Menpora RI Imam Nahrawi. (FOTO: Dok. TIMES indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMenpora RI Imam Nahrawi menjanjikan bonus besar bagi atlet peraih emas Asian Games 2018. Selain uang tunai, mereka yang berprestasi akan diberi rumah beserta pengangkatan menjadi PNS. 

Imam Nahrawi mengatakan itu dalam kunjungannya ke Padepokan Silat di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Kamis. Ia menjelaskan, seluruh bonus yang dijanjikan pasti dicairkan bagi atlet yang sukses mengibarkan Merah Putih di perhelatan pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.

"Sesungguhnya, per emas itu lebih dari Rp 2 miliar, tapi klasifikasinya kemudian dibagi bahwa Rp 1,5 miliar per peraih medali emas. Satu medali emas itu baik perorangan, dobel, maupun tim. Tapi, untuk dobel dan tim, itu ada hitungan lagi. Contoh, mix double di bulutangkis dapat emas, bonus dasarnya Rp1,5 M. Lalu nanti ditambah lagi, ada hitungannya. Kemudian pelatih itu dapat 60 persen dari bonus peraih emas," kata Imam kepada wartawan, termasuk TIMES Indonesia.

"Demikian pula untuk PNS, karena ada UU ASN yang dibuat bagi peraih medali emas dan perak supaya diangkat sebagai PNS. Sedangkan untuk bonus rumah yang disiapkan Kemen PUPR, sudah ada regulasinya, tinggal atlet menyiapkan tanah, lalu PUPR bangunkan rumah, saya kira itu bonus yang bakal atlet dapatkan," tambah dia.

Sementara itu, menteri asal Bangkalan tersebut juga tengah mengupayakan tambahan bonus bagi atlet muslim peraih medali emas agar bisa naik haji atau berangkat umrah.

"Kami juga sedang melakukan upaya dengan Kementerian Agama agar setiap atlet yang muslim peraih medali emas supaya bisa naik haji atau umrah. Insya Allah Pak Menteri Agama akan menyetujui," tuturnya.

Lebih lanjut, Imam menegaskan bonus tersebut juga berlaku kepada atlet yang berprestasi di Asian Para Games 2018. Menurutnya, pemerintah bakal memberikan kesetaraan bagi atlet normal atau pun penyandang disabilitas.

"Kami itu sudah menyediakan bonus sebanyak Rp 250 miliar. Tapi, bonus itu juga termasuk kepada atlet peraih medali di Asian Para Games 2018. Jadi kami tidak membedakan atlet normal dengan disabillitas," tutup Menpora RI Imam Nahrawi . (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES