Pendidikan

Teliti Geometri Candi, Siswa MAN 2 Malang Juara Dunia di Malaysia

Jumat, 13 Juli 2018 - 12:53 | 71.15k
Yusuf Gladiensyah Bihanda. (FOTO: kemenag for TIMES Indonesia)
Yusuf Gladiensyah Bihanda. (FOTO: kemenag for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Satu lagi prestasi nusantara diraih MAN 2 Malang di ajang International Young Scientist Innovation Exhibition (IYSIE) 2018 di Malaysia 9 - 13 Juli 2018. Salah satu siswanya, Yusuf Gladiensyah Bihanda, meraih perak pada even internasional yang dibuat Malaysia Young Scientist Organization (MYSO) dan diikuti 200 peserta dari 17 negara ini.

Yusuf adalah putra pasangan Slamet Hariyanto dan Bina Yekti. Yusuf meraih medali perak melalui sejumlah tahapan. “Awalnya saya mengikuti seleksi tingkat provinsi. Dari provinsi diambil juara 1, 2 dan 3. Juara tersebut ditandingkan di Jakarta sebagai seleksi tingkat nasional. Yang terpilih dibawa ke Serbia dan Malaysia. Kebetulan tim saya lolos ke Malaysia,” ucap Yusuf pada TIMES Indonesia di Jakarta, Jumat (13/7/2018)

Pada seleksi lomba ini, Yusuf presentasi melalui presentasi  di hadapan tiga juri ahli bidangnya. Mereka akan menilai presentasi poster tersebut berdasarkan inovasi, kebaruan, serta manfaat ke depan riset tersebut.

Dengan membawa riset berjudul Ethnomathematics: Fractal Geometry in Badut Temple, Yusuf menggali keunikan motif candi dengan pendekatan matematika.

“Kami memilih pendekatan geometri fraktal. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa candi di Jawa Timur dan Jawa Tengah memiliki tingkat keragaman yang tinggi walaupun coraknya terlihat mirip,” jelas Yusuf.

Dari riset tersebut, Yusuf juga menyimpulkan bahwa kerajaan-kerajaan di Jawa Timur dan Jawa Tengah memiliki hubungan yang sangat erat di masa lampau.

Tidak hanya itu, lanjut Yusuf, metode geometri fraktal ini juga bisa digunakan sebagai metode pelacakan "DNA" motif candi atau batik Indonesia. "Ini sebagai langkah konservasi agar kebudayaan kita tidak mudah diklaim negara lain,” tandasnya.

Prestasi yang diukir Yusuf Gladiensyah Bihanda ini tidak hanya membawa nama baik MAN 2 Malang, tapi juga jadi prestasi nusantara untuk bangsa Indonesia. Terlebih pada ajang yang diselenggarakan Malaysia Young Scientist Organization, Yusuf meneliti candi dari sisi geometrid an matematika. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES