Berangkat dari Aktivis, Edo Riski Oktafian Sukses Jadi Pebisnis

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Tak banyak jebolan aktivis yang memiliki jalan pikiran seperti Edo Riski Oktafian. Jika mayoritas memilih menjadi politisi atau melanggengkan langkah di lembaga sosial kemasyarakatan. Edo, sapaan akrabnya, justru melompat menjadi pebisnis.

"Karena saya punya keyakinan, saat pondasi perekonomian saya kuat, saya akan bisa berteriak lantang ketika bicara idealisme," katanya pada TIMES Indonesia, Kamis (12/7/2018).

Tahun 2016, karier bisnis Edo mulai diukir. Menjadi guru sekaligus pembimbing, adalah orang tua sendiri. Kebetulan, pemuda jebolan Sosial Ekonomi Perikanan Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang, ini lahir ditengah keluarga yang ber Mindset Enterpreneur kental.

Kenyang pengalaman dan wawasan organisasi di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Komisariat Perikanan, Universitas Brawijaya, Malang, membuat Edo tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dalam bidang barunya. Dan kini, suami dari Zhahrina Adani ini telah menjadi Komisaris Utama di PT Rega Andika. 

Sebuah perusahaan dengan bidang usaha jasa konstruksi, developer dan supplier, yang dia dirikan bersama keluarga.

"Sementara ini kita sedang menggarap proyek perumahan, Wahana Pengatigan Indah 1 dan 2," ungkap pemuda kelahiran 5 Oktober 1993 ini.

Pemilik akun instagram @edoktafian mengakui. Berbagai pencapaian yang dia raih adalah berkat dukungan dan bimbingan kedua orang tua. Serta sang istri tercinta.

Tak kalah penting, juga dari pengalaman ber-HMI. Di organisasi ekstra kampus berbendera Hijau Hitam, dia memang dikenal sukses disejumlah jabatan. Diantaranya, Kabiro Media Informasi HMI Komisariat Perikanan Brawijaya Malang, tahun 2014-2015. Dan Kabid Kewirausahaan Himaseka FPIK UB Malang, tahun 2014-2015.

Maka jangan heran begitu masuk dunia bisnis, warga Perumahan Gardenia, Banyuwangi, tersebut langsung dipercaya menjadi Wakil Bendahara Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kowil Banyuwangi.

"Untuk itu saya mengajak para aktivis untuk tidak ragu masuk dunia usaha, disitu kita bisa bersama mendorong kemandirian ekonomi nasional," tutur Edo Riski Oktafian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement